4

3.4K 192 19
                                    

Zahra sedang duduk manis di taman kampus seperti sedang menunggu seseorang.tiba-tiba saja,kejadian tadi tersetel ulang di otaknya hingga membuat dirinya merasa tak tenang.

Ia menunduk lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya.tak lama kemudian, seseorang menyentuh pundak Zahra.

"Dooor...",gadis itu mengagetkannya.

"Fatimaaah",balas Zahra dengan tangan kanan masih menyentuh dadanya.ia merasa sangat terkejut.

Fatimatuzzahra,ia adalah teman dekat Zahra.mereka saling mengenal saat mereka masih menjalani ospek.gadis berhijab itu terlihat puas setelah berhasil membuat Zahra terkejut.

"Lagi mikirin siapa nih?",tanya Fatimah dengan nada menggoda",pasti mikirin kak Zayn...iya kan?".

"Kok kamu bisa...".

"Yaialah,beritanya sudah tersebar kemana-mana bahkan di sosmed",Fatimah berkata sambil menyodorkan ponselnya.

Zahra menganga,ia tak menyangka jika berita itu cepat sekali tersebarnya.ia terus membaca obrolan anak kampus yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya dan juga semakin memanas.

"Kak Zayn itu salah satu pria populer di kampus.sudah pasti kamu akan menjadi bahan obrolan warga kampus",kata Fatimah

"Bahan obrolan?".

Fatimah menganggukkan kepalanya.

"Mereka pasti menyangka jika kak Zayn menyukaimu dan setelah itu,mereka akan mengira jika kalian adalah sepasang kekasih".

"Apaaa?".

Zahra teringat saat ia hendak berjalan kearah mushola ketika mau menunaikan sholat Dhuha.hampir semua anak kampus menatapnya di setiap perjalanan sambil berbisik-bisik.

kejadian itu semakin meyakinkan Zahra untuk mempercayai apa yang dikatakan oleh Fatimah ada benarnya juga.ia segera memikirkan cara agar dapat meredam gosip ini.

***

Sepulang kuliah,Zahra meminta bantuan kepada Fatimah.

"Fat,temani aku sebentar ya?",pinta Zahra.

"Kemana?",tanya Fatimah penasaran.

"Udah,ikut saja",Zahra langsung menggandeng tangan Fatimah.

Zahra mengajak Fatimah untuk mencari keberadaan Zayn,pandangannya terhenti saat ia melihat Zayn yang kini sedang duduk bersandar di depan mobilnya.ia sedang asyik mengobrol dengan teman-temannya termasuk Ridwan.

Zahra dan Fatimah berjalan menuju ke parkiran,Zayn sudah memandanginya dari jarak jauh lalu tersenyum.ia seakan sudah tak lagi menggubris obrolan dari teman-temannya.matanya fokus kearah depan.

"Kak,bisa bicara sebentar?",tanya Zahra

Teman-teman Zayn menoleh kearah sumber suara,mereka mulai menyorakinya.

"Kak,bisa bicara sebentar?",tanya Zahra sekali lagi karena pertanyaan awal tak di respon oleh Zayn.

"Jangan panggil kakak...ketuaan",balas Zayn sambil tersenyum manis",panggil aku Zayn saja.

perkataan Zayn diiringi dengan tawa teman-temannya.

"Kak...".

"Sudah ku bilang Jangan panggil kakak,panggil aku Zayn... Zayn...".

Zahra menarik nafas...

Zahra I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang