2

4.8K 236 34
                                    

Jam pelajaran selesai dan seperti biasa, Zayn keluar dari kelas sambil menggandeng tangan Aisyah membuat iri gadis-gadis yang ada di sekitar.

Salah satu dari mereka ada yang memberanikan diri untuk menyapanya.

"Kak Zayn...?",sapa gadis itu.

"Iya," balas Zayn sambil tersenyum, membuat gadis itu senangnya bukan main walaupun hanya mendengar satu kata saja.

Pesona Zayn yang tak biasa memang membuat gadis yang melihatnya serasa sedang di mabuk cinta.

Saat mereka masih berjalan di halaman kampus, ada seseorang yang berhasil mencuri perhatiannya.

kini, pandangan mereka fokus kearah seorang gadis yang sedang memainkan skateboardnya.

bukan hanya mereka namun setiap orang yang berada di sekitar pun ikut menyaksikan.

"Wow" kata singkat itu yang keluar dari mulut Zayn.

Gadis itu bermain sangat bagus, tak sedikit dari mereka yang merekamnya.

Gadis itu adalah Zahra,ia memang hobi bermain skateboard. gadis berhijab itu terlihat keren dengan topi hitamnya yang ia iringkan ke belakang.

 gadis berhijab itu terlihat keren dengan topi hitamnya yang ia iringkan ke belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai bermain,ia berjalan dengan mengapit skateboard miliknya.

Zayn mencoba untuk tebar pesona, ia mengusap rambut kerennya berharap jika Zahra tertarik padanya namun yang terjadi malah sebaliknya.

Zahra sama sekali tak memandang Zayn sedikitpun. bisa di bayangkan kan raut wajah Zayn saat ini seperti apa? dia pasti merasa diacuhkan. sementara Aisyah, ia hanya tertawa.

Zayn mengangkat sebelah alisnya, ia pun menyuruh Aisyah ke kantin duluan.

"Aku pergi dulu" kata Zayn.

"Kemana?" tanya Aisyah.

"Aku ada urusan sebentar"

Ia pun berjalan cepat seperti sedang terburu-buru. Aisyah mulai bertanya-tanya, kemana Zayn akan pergi?.

***

"Zahraaa..." sapa nonik,teman sekelasnya.

"Hey..." balas Zahra sambil tersenyum lebar.

Mereka pun melanjutkan obrolannya bersama dengan teman sekelas lainnya.

Zayn berlari sambil mengecek satu persatu ruangan yang ada di gedung itu namun belum juga menemukan orang yang sedang dicarinya.

Sesekali ia masuk ke dalam ruangan yang kebetulan dosen pengajarnya masih belum datang. namun, ia juga tak menemukannya.

ia malah di serang oleh para gadis penghuni ruangan itu yang berusaha untuk mencegahnya pergi.

Zahra I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang