26

36 9 5
                                    

Mr. Jeon is calling..

Hayoung menekan tombol hijau dan menempelkan benda pipih itu pada telinganya.

"Ada apa?".

"Bagaimana pekerjaanmu? Maaf aku tidak bisa mengantarmu pulang. Bukankah ini jam tutup?".

"Baik. Tidak apa apa.. Bukankah kau akan mulai fokus lagi pada musikmu?".

"Ya begitulah. Oh iya perawat rumah sakit bilang kalau Taehyung tidak berulah lagi dan dia menjalani pemeriksaan dengan tenang. Aku tidak tau. Tapi baru kali ini".

Hayoung tersenyum sepertinya Taehyung menepatinya, jadi ia juga harus bisa membawa yoongi pada Taehyung.

"syukurlah, semoga dia cepat sembuh".

Hayoung melihat ke seberang jalan, sebuah kelab yang sempat ia datangi kemarin, apakah yoongi ada disana?

"Jungkook, busnya sudah datang, aku tutup ya".

"baiklah, hati hati".

Hayoung menyeberang dan berdiri menatap bangunan itu, akankah ia masuk. Lagi?
Ia menatap kesekeliling, takut takut jika Jungkook mengikutinya lagi seperti kemarin, ia rasa sudah aman.

Ia melangkahkan kakinya, namun 2 orang keluar dari kelab itu dengan satu orang yang dipapah adalah orang yang ia cari. Itu min yoongi. Hayoung rasa ia sedang mabuk.

Hayoung menghampiri mereka berdua, memang benar. Yah syukurlah setidaknya ia tidak usah bersusah payah masuk kedalam sana.

"Yoongi". Panggil hayoung.

"Nona, apa kau kenal dengan yoongi? Apakah kau temannya?". Tanya pria yang memapah yoongi.

"ehm... ".

"kau bisa membawanya pulang? Kurasa dia minum banyak hingga ia mabuk, tolong ya, aku benar benar sibuk hari ini".

"tapi---".

Kini posisi yoongi beralih pada hayoung , ia bersusah payah memapah yoongi yang benar benar bau alkohol, dimana dia akan membawa yoongi? Sedang ia tidak tau alamat rumahnya.

"kau masih sadar? Kemana aku harus membawamu?".

Ia memberikan sebuah kartu nama, disana ada alamat. Hayoung rasa itu adalah kediamannya.

Sebuah apartemen sederhana, ia membuka pintu dengan pasword yang yoongi berikan padanya, ia merebahkan yoongi di sofa dan bersiap siap untuk pulang. Ia rasa ini bukan waktu yang tepat melihat kondisi yoongi yang mabuk.

Saat hayoung akan pergi, yoongi menahan tangannya. "Kenapa kau ingin menemuiku? Apa yang mau kau bicarakan". Ucapnya dengan nada khas orang mabuk.

"Nanti saja kurasa, kau masih mabuk".

"katakan saja".

"baiklah.. Begini.. temui Taehyung, ia ingin bertemu denganmu".

Ia tersenyum dengan mata setengah terpejam.

"kenapa? Kau tidak mau? Kau mau menghindar? Jungkook? Taehyung juga?".

"entah". Ucapnya seraya mengerang pelan dan menutup matanya.

"aku tidak tau kenapa selalu bersembunyi, tapi bukankah itu egois?".

Tidak ada jawaban.

"Hari ini Taehyung menjalani perawatan dan pemeriksaan oleh dokter, ia sudah tidak berulah lagi, dia akan berjanji akan menjalani dengan sungguh sungguh, dia akan cepat sembuh".

Yoongi membuka matanya, walaupun masih terlihat terpejam karena matanya yang sipit.

"Apa kau mengerti maksudku?".

Spring Day 봄날 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang