Then I Met You (Vyoon ff)

Bab 13

Sejak ia menerima Taehyung di dalam hidupnya, Yoona belum pernah merasa sebahagia ini. Taehyung adalah seorang pacar yang sangat baik. Ia selalu datang ke SNSD Coffee Shop tiga kali sehari. Ia menjemput dan mengantar Yoona kerja setiap pagi. Ia juga membawakan makan siang untuk Yoona. Dan satu jam sebelum SNSD Coffee Shop tutup, Taehyung sudah berada di sana-----siap untuk menjemput Yoona dan mengantarnya pulang.

Dan sejak mereka sering bertemu Taehyung, semua pegawai SNSD Coffee Shop menjadi terbiasa dengannya. Mereka bahkan menjadi sangat akrab. Taehyung juga sering sekali membawakan makan siang dan makan malam untuk Yuri dan kelima anak buahnya.

"Hey Taehyung ssi, jelaskan sesuatu yang tidak kami mengerti." Hyoyeon, Sunny, dan Jessica menyeret pemuda ganteng itu ke dalam pantry.

"Jelaskan tentang apa?" Taehyung kelihatan bingung karena ketiga gadis tadi menyudutkannya ke tembok.

"Apa kau serius dengan Yoona atau cuma sekedar main-main?" Sunny melotot padanya.

"Dalam hidupku, aku belum pernah serius----"

"APAAAA???" Ketiga gadis itu membelalak galak dan mendorong Taehyung ke tembok pantry.

"Dengarkan dulu perkataanku sampai beres." Taehyung mendadak berkeringat dingin. "Maksudku, aku belum pernah serius tentang hal apapun seserius aku tentang Yoona. Dia adalah segalanya bagiku."

Jessica menyilangkan lengannya. "Benarkah? Apa kau benar-benar serius dengan Yoona?"

Taehyung mengangguk cepat.

"Tapi bagaimana dengan tunanganmu" Sunny menunjuk hidung Taehyung.

"Jiwon? Eung, begini..., sebenarnya kami bukan bertunangan karena kami saling mencintai, tapi kami bertunangan karena keluarga kami yang mengatur semuanya."

Jessica, Sunny, dan Hyoyeon diam berpikir selama beberapa detik.

"Uhm, aku sama sekali tak suka mendengarnya." Jessica buka mulut. "Cepat jelaskan pada kami! Apa yang akan kau lakukan dengan pertunanganmu? Bagaimana dengan nasib Jiwon?"

"Tentu saja aku akan segera membatalkan pertunangan kami. Jiwon takkan keberatan. Dia adalah sahabatku. Dia pasti akan mendukungku bersama Yoona."

"Apa kau yakin?"

"Yap. Sangat yakin." Taehyung mengangguk dua kali. "Apa sekarang aku sudah boleh pergi?"

"Boleh, eh tidak boleh." Hyoyeon merangsek ke depan.

"Ada apa lagi?"

"Apa yang sudah kau dan Yoona lakukan?"

"Eh?"

"Apa kalian sudah... Sudah melakukan sesuatu yang bisa menyebabkan efek samping?"

Taehyung mengangkat alis. Wajahnya terlihat bingung. "Aku tak mengerti maksud kalian."

"Sejauh apa hubunganmu dengan Yoona?" Jessica menambahi.

"Sejauh apa? Anu... Itu...," Taehyung gelagapan dan tak berani menatap ketiga teman Yoona yang cerewet itu, "aku tak bisa mengatakannya pada kalian. Itu kan urusan pribadi kami." Wajah Taehyung langsung berubah merah. Ia terlihat malu-malu tapi juga merasa senang ditanya seperti itu.

"Kim Taehyung ssi!" Ketiga gadis tadi berteriak bersamaan.

"Ap-apaa?!" Taehyung kaget. Ia mengira akan terkena serangan jantung diteriaki seperti tadi.

"Sekarang Yoona mungkin sedang hamil!!!"

Taehyung melongo. Tapi sedetik kemudian dia membelalak kaget."APAAAA????"