Hari senin adalah hari yang membuat semua anak sekolah malas. Karena mereka harus berdiri di bawah teriknya matahari.
Seperti saat ini seluruh siswa maupun siswi SMA Tunas Jaya sedang melakukan upacara bendera.
"Ih... Si Dara kemana sih?" Tanya Sena saat upacara. "Ini upacara udah mau selesai, tumben dia telat?" Lanjutnya lagi.
Setelah upacara selesai Dara harus di hukum hormat kepada bendera selama tiga puluh menit.
"Emang enak kena hukum." Ledek Derry dan di tertawai oleh Arga dan Angga.
Dara tak menghiraukan ledekan dari Derry dan suara tertawa dari Arga dan Angga. Sampai akhirnya tiga puluh menit sudah selesai. Dara menuju kantin seorang diri. Dilihatnya Derry dengan kedua temannya sedang bolos disana.
"Mbak, es teh satu sama mie ayamnya satu, yah," pesan Dara kepada penjual di kantin.
Setelah beberapa saat kemudian, pesanan yang Dara pesan pun sudah datang. Begitu lahapnya dia makan karena tadi berangkat ke sekolah dia tidak sarapan.
"Ngapain kamu duduk disini?" Tanya Dara kepada seseorang yang duduk di depannya.
Yang benar saja Derry dengan tampang nyeselinnya duduk di depan Dara saat makan membawa segelas es teh ditangannya dan ia minum.
"Terserah gue dong, ini kan kantin sekolah." Jawab Derry dengan santainya.
"Ga tanya."
"Gue kasih tau Lo."
"Nggak pengen tau."
"Males gue debat sama Lo."
Tak ada jawaban dari Dara dia memilih memakan pesanannya yang masih belum habis. Sedangkan Derry masih duduk di depannya dengan melihat Dara yang sedang asyik memakan mie ayamnya.
Saat Dara mau menghabiskan makanannya tibalah seseorang yang duduk di sampingnya kemudian memesan makanan.
"Udah dari tadi makannya?" Tanya Kevin kepada Dara.
"Iya, Pak." Jawab Dara tanpa menoleh ke arah sumber suara.
"Ini orang siapa sih?" Gumamnya.
"Temenin aku makan," ucap Kevin dan diangguki oleh Dara.
Saat Kevin makan, Dara berbincang-bincang dengan Kevin tak menghiraukan Derry yang sedang duduk di depan mereka, seolah-olah Derry hanya roh seseorang yang udah meninggal.
BRAK!
Satu gebrakan di meja makan Dara dan Kevin saat mereka berdua bercerita dan tertawa.
"Nggak asik Lo, pada." Ucap Derry lalu meninggalkan mereka berdua dengan wajah berwarna merah padam.
"Oh my god itu pak Kevin kalo ketawa tambah ganteng yah."
"Lihat deh, pak Kevin sama Dara cocok banget."
"Pak Kevin sama Dara punya hubungan apa sih, kok kayaknya deket banget."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐧𝐩𝐥𝐚𝐧𝐧𝐞𝐝 𝐋𝐨𝐯𝐞 "𝐃𝐀𝐃"✓
Teen FictionJangan diliatin aja, sekali-kali baca takutnya nyesel aku nggak tanggung jawab. Semua berawal dari sahabat yang menjadi musuh berakhir menjadi sebuah rasa yaitu cinta. Sahabat? Musuh? Cinta? Lebih tepatnya dua orang manusia yang bersahabat harus rel...
