Malam yang sunyi di dalam ruangan yang sunyi. Hening dan hening yang ada saat ini.
Derry dan dara hanya bisa saling diam, disaat derry diberikan latihan soal sebanyak dua puluh oleh dara.
Dikerjakannya tugas tersebut dengan telaten. Terkadang derry juga bingung dengan soal-soal yang memakai banyak rumus ini.
Menggigit tangkai pensilnya disaat dia gusar dan sulit mencari jawaban dan rumus mana yang ingin dia pakai.
Memukul-mukulkan pensilnya disaat dia malas untuk berfikir. Terasa otaknya selama bersekolah jaranglah berfungsi.
Sempat derry berdikir dalam benaknya saat diberi latihan soal dengan dara. 'Jadi seperti ini sekolah yang sesungguhnya' ucapnya dalam hati.
"Ra..ini aku udah selesai ngerjain latihan soalnya, mau dikoreksi sekarang?" Tanya derry menghampiri dara yang sedang fokus kepada ponselnya.
"Iya gue koreksi sekarang dan bukunya gue kasih lo besok. Lo sekarang pulang aja sana udah malem." Ucap dara kepada derry
"Yaudah aku pulang dulu yah ra." Pamit derry
"Hmmm" jawab dara datar
Sudah hampir lima menit yang lalu derry meninggalkan rumah dara, tetapi dara masih baru saja turun menemui teman-temannya.
"Yaudah kita ke kamar lo aja yuk dar, kita pengen tau lo cerita." Ucap keke sedikit agak memaksa.
"Yaudah ayo" jawab dara yang langsung berdiri meninggalkan teman-temannya.
Di dalam kamar dara mereka duduk bersila diatas ranjang milik dara. Sebagian temannya ada yang memegang bantal dan ada yang memegang boneka milik dara.
Tanpa memakan waktu lama, dara mulai menceritakan hubungannya dengan derry.
Mulai dari dia bermain dengan derry diwaktu kecil, di buli dengan derry dan teman-temannya sewaktu SMP dan sampai saat ini, sampai dara merasa ada yang aneh sama dirinya sendiri.
--&--
Seminggu sudah berlalu, keseharian dara disekolah seperti biasanya. Semua baik-baik saja. Walaupun terkadang ada mila yang sedang mengintai dara dari kejauhan. Dan dara mengetahui itu.
Di dalam bumi pendidikan tersebut dara dan teman-teman satu sekolahnya sudah melaksanakan ujian akhir semester. Dan kini semua siswa hanya menunggu liburan.
"Panggilan kepada seluruh siswa siswi SMAN 1 nusa bangsa segera berkumpul di lapangan sekarang juga. Sekali lagi panggilan kepada seluruh siswa SMAN 1 nusa bangsa segera berkumpul di lapangan sekarang juga. Sekian terima kasih."
Sebuah panggilan sekolah sudah terngiang di telinga semua murid yang bersekolah di SMAN 1 nusa bangsa.
Dengan cepat semua siswa maupun siswi segera berlarian ke tengah lapangan untuk mendengarkan kabar yang akan diberitahukan oleh guru.
"Baiklah anak-anak jika sudah berkumpul semua maka akan bapak mulai. Besok kalian sudah berlibur akhir semester, dan sekolah mengadakan camping di alam bebas selama satu hari satu malam. Dan camping tersebut akan dilaksanakan besok hari sabtu. Itu saja yang bapak sampaikan dan bapak harap kalian bosa bersiap-siap nanti dirumah." Ucap pak harman kepala sekolah, lalu meninggalkan semua muridnya di lapangan.
"Dara lo ikut ?" Tanya nana
"Yaiya lah na, masak ga' ikut " ucap dara
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐧𝐩𝐥𝐚𝐧𝐧𝐞𝐝 𝐋𝐨𝐯𝐞 "𝐃𝐀𝐃"✓
Teen FictionJangan diliatin aja, sekali-kali baca takutnya nyesel aku nggak tanggung jawab. Semua berawal dari sahabat yang menjadi musuh berakhir menjadi sebuah rasa yaitu cinta. Sahabat? Musuh? Cinta? Lebih tepatnya dua orang manusia yang bersahabat harus rel...
