DAD 34

79 12 6
                                    

Tadi malam Derry pulang ke apartemennya, katanya dia ingin berada di apartemen karena lebih enak sendiri dan dia bisa main PS.

Pagi ini setelah mandi dan membersihkan kamarnya serta ruangan TV, Derry berdiam diri di depan PS. Memainkannya dengan serius. Sampai akhirnya seseorang di luar sana memencet bel apartemennya.

"Siapa sih, ganggu orang aja." Gerutunya saat berjalan akan membuka pintu.

"Halo Bang, apa kabar, kayaknya udah lama yah kita nggak ketemu. Lo tau kan gue mau apa kesini, PS." Ucapnya menyelonong masuk ke dalam apartemen. Siapa lagi kalau bukan Alfarizi. Setelah beberapa pekan Derry tidak bertemu dengan makhluk ini entah ini takdir atau bagaimana disaat dia ingin sendiri makhluk aneh dan pengacau ini malah datang ke apartemennya dengan sikap seolah-olah dialah raja.

Keduanya bermain PS dengan asyik. Sampai akhirnya Derry sudah mulai bosan dan membanting stik PS-nya ke atas sofa. "Udah, gue capek."

"Lo nggak kerumah kak Dara?" Tanya Alfarizi sambil memakan snak yang di ambil dari lemari es milik Derry.

Derry mendengus, 'mengapa anak ini seperti raja di rumahnya?' gumamnya dalam hati.

"Udah tadi malem." Jawabnya kepada Alfarizi.

"Oh, Lo suka sama kakak gue ya?"

"Diem Lo anak kecil."

"Oke berarti Lo suka emang sama kak Dara."

oo00oo

Sedangkan Dara saat ini sedang berada di dalam kamarnya. Membaca novel sambil memainkan gitarnya sesekali.

"Dara," panggil Mamanya berdiri di ambang pintu.

"Iya Ma, ada apa?" Tanyanya.

"Nanti malam Mama dan Papa ada acara makan malam dengan kedua orang tua Derry dan juga temannya. Kamu nanti ikut yah?"

"Iya Ma. Nanti Dara ikut kok."

Disisi lain Derry masih berada di dalam apartemennya. Sedangkan Alfarizi dia tidak pulang. Melainkan dia tidur di ranjang Derry.

"Ish ini anak kok jadi enak-enakan sih, yang punya kamar siapa yang tidur siapa," gerutunya melihat Alfarizi dengan nyenyaknya saat tidur. Saat melihat Alfarizi yang sedang tertidur pulas, ponsel Derry berdering panggilan telfon dari sang Bunda.

"Hallo ada apa, Bun?"

"....."

"Jam berapa?"

"............."

"Iya deh iya aku ikut."

"......"

"Oh ada orang tuanya Alfarizi adeknya Dara ini?"

"....."

"Iya, ini dia lagi ada disini sama aku tapi dia lagi tidur di kamar Derry."

"...."

"Iya Bun."

"....."

"Waalaikumsalam."

Malam pun sudah tiba keluarga Dara yang sudah siap akan pergi ke acara makan malam yang diadakan oleh keluarga Derry.

Setelah beberapa menit perjalanan mereka sudah sampai. Di restoran bernuansa pegunungan, sedikit sejuk. Untungnya Dara memakai lengan panjang.

"Hei, kalian sudah sampai?" Tanya Bundanya Derry. "Ayo silahkan duduk, kita tunggu yang lain."

𝐔𝐧𝐩𝐥𝐚𝐧𝐧𝐞𝐝 𝐋𝐨𝐯𝐞 "𝐃𝐀𝐃"✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang