DAD 12

164 25 2
                                    

Sedangkan Sena sudah memberi tahu Derry jika Dara tadi kesasar dan saat ini dia sudah berada di rumahnya.

"Yaudah, Derry aku pulang duluan yah," pamit Sena.

Dengan cepat Derry menahan tangan Sena, "enggak mau di anterin?" Tawar Derry.

Sena menggeleng, "aku masih mau membeli sesuatu, sebaiknya kamu pulang duluan." Jawab Sena lalu dia pergi meninggalkan Derry dan juga Alfarizi.

"Kak, ikut gue yuk," ajak Alfarizi sambil menarik tangan Derry supaya menuruti permintaannya.

"Kemana?" Tanya Derry.

"Rumah Kak Dara." Jawabnya singkat lalu masuk ke dalam mobil Derry.

Sedangkan Derry tersentak, "rencana udah gagal total ini masih di ajak bocah ke rumah dia."  Gumam Derry sambil masuk dan menancap gasnya pergi ke rumah Dara.

***

Sedangkan Dara di rumahnya sudah berbincang-bincang dengan Kevin dan Mamanya sedari tadi menemani Dara.

"Yaudah, kalian lanjut dulu ngobrolnya, Mama mau ke dapur." Pamit Mama Dara dan dibalas senyum serta anggukan oleh Kevin.

"Kakak la---" belum menyelesaikan kalimat yang akan ia tanyakan kepada Kevin, dua orang masuk dengan menyebut nama Dara dengan keras.

"Kak Dara...!" Teriaknya, siapa lagi kalau bukan Alfarizi.

"Zizi, kapan datangnya?" Tanya Dara yang tak kalah histeris dengan memeluk Alfarizi.

"Datangnya kemaren, cuma Mama sama Papa belum kesini, masih istirahat, capek katanya." Jawab Alfarizi.

Alfarizi adalah sepupu Dara yang dulunya satu desa rumahnya dengan Dara. Tapi, beberapa tahun yang lalu dia pindah ke Surabaya karena kedua orang tuanya ada pekerjaan di sana.

Alfarizi yang dulu sering bermain ke rumah Dara dan tak lupa juga dialah pembuat onar di rumah Dara karena kamar Dara yang semulanya rapih dan bersih jika kedatangan Alfarizi ke rumahnya, tak usah butuh waktu lama Alfarizi sudah membuat kamar Dara seperti kapal pecah, Dan sekarang sepupunya yang dulu masih lucu dengan ingus di hidungnya kini sudah berubah menjadi tampan.

"Siapa itu, Kak?" Tanya Alfarizi kepada Dara tentang pria yang duduk di sofa.

"Itu guru Kakak di sekolah." Jawab Alfarizi.

"Halo Kak, perkenalkan nama aku Alfarizi kembarannya Sehun." Ucap Alfarizi sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Kevin.

"Hai Alfarizi, saya Kevin kembarannya Chen Xiang." Jawab Kevin yang tak kalah percaya diri dan seketika makhluk yang baru beberapa menit berkenalan itu mulai akrab.

"Ah ini Guru bikin gue kesel aja, lama-lama gue pingin nyubit ginjalnya." Gumam Derry dalam Hati.

"Sama siapa kamu kesini, Zi?" Tanya Dara, dia tahu jika Alfarizi kerumahnya membawa Derry yang dulunya Alfarizi mengaku kalau wajahnya mirip dengan Derry.

"Tuh," jawab Al sambil menoleh ke belakang. "Sama boneka sawah yang dari tadi masuk ke rumah ini mukanya di tekuk kayak baju belum di setrika." Jawab Al sambil menyunggingkan senyumnya.

𝐔𝐧𝐩𝐥𝐚𝐧𝐧𝐞𝐝 𝐋𝐨𝐯𝐞 "𝐃𝐀𝐃"✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang