Berhenti di sana.
“Jangan datang lagi”,
“Jangan menghampiriku lagi”.
Sempat kubilang tapi tak kau dengarkan.
Aku berusaha bertahan hanya dengan rindu.
Aku ingin tetap bertahan hanya dengan rindu.
Namun kemudian kau tawarkan realitas semu.
Cerita tentang kau dan aku tak menahun.
Cerita tentang kau dan aku hanya sesaat kemudian lalu.
Tapi mengapa kau mampu menggantikan memori masa lalu?
Jangan tanya aku, aku tak punya jawaban.
Kau yang kuanggap lebih dari sekadar Dilanku milik Milea.
Tahukah? Kau membuatku lelah akhir-akhir ini.
Pikiran tentangmu menghabiskan waktuku.
Mencari alasan atas pertanyaan, mengapa kau begitu istimewa?
Lagi-lagi aku tak punya jawaban.
Menyusun ingatan tentangmu tak butuh waktu.
Kau adalah kepingan paling mudah kutemukan dalam kenangan.
Ini tidak baik, aku tahu.
Mungkin ini hanya masalah waktu.
Kau hanya asaku yang belum usai.
Pada akhirnya,
Cerita tentang kita tak akan ditemukan pada jejak ingatan banyak orang.
Kita tak pernah tercatat dalam sejarah.
Dan setelah sekian lama,
Kita hanya dua orang yang kembali menjadi asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGKAH KAKI
Short StoryLangkah kakiku adalah langkah kaki yang bertelanjang, menginjak segala sesuatu yang dihamparkan tanah tanpa terkecuali. Langkah kakiku menapaki ruang yang tak berbatas, memasuki ribuan lorong waktu. Langkah kakiku menghasilkan berbagai kisah yang pa...
