35# Jejak Surga

29 1 0
                                    

Melahirkan: Sebuah proses menantikan rasa sakit dengan sedikit rasa takut, dan ia tetap sebahagia itu. Tak heran jika padanya terdapat surga. Pada telapak kaki seorang ibu, pada setiap ridanya. Ibu, hangat kasihnya tak terdefinisikan bukan? Ada haru yang membakar tubuhku setiap kali menyaksikan dan merasakan kasihnya seorang ibu. Dari ibuku, pun dari mereka yang bergelar ibu.

Ibu, adalah

Seseorang yang tak pernah putus mendoakanmu di setiap sujud pada malam-malam yang panjang.

Seseorang yang rela mengorbankan apa pun demi melihatmu bahagia.

Seseorang yang menunda rasa lapar sebelum dirimu merasa kenyang.

Seseorang yang merasa cukup atas segala kecukupan yang menggenapimu.

Seseorang yang mengajarkan bagaimana menjadi kuat, menangis tanpa terlihat.

Barangkali setiap ibu memang memiliki naluri yang serupa.

Mereka yang bergelar ibu, adalah

Seseorang yang akan dengan sigap memasak makanan favoritmu, tersenyum saat dirimu makan dengan lahap.

Seseorang yang memiliki seribu satu nasehat untuk menjadikanmu lebih baik.

Seseorang yang pandai berkelakar untuk menghasilkan tawa di wajahmu.

Seseorang yang mampu mengatasi lelah meski harus terjaga sepanjang malam saat dirimu sakit.

Seseorang yang mengantarkanmu hingga di depan gerbang rumah, mencium keningmu, berdiri melihatmu hingga punggungmu menjauh.

Seseorang yang tidak hentinya risau saat dirimu belum pulang, yang membuat ponselmu ramai dengan banyak notif pesan dan panggilan.

Seseorang yang memiliki panggilan khas untukmu, sebuah panggilan yang menjadikanmu kelak terkenang.

Seseorang yang sentuhan tangan serta dekapannya jauh lebih menenangkan dari obat penenang mana pun.

Ah, betapa indah gelar sebagai ibu, betapa berat tanggung jawabnya, betapa jejak kakinya adalah jejak-jejak menuju surga. Terima kasih ibu, dariku, dari kami, dari seorang anak yang baktinya tak akan mampu membayar segala tetes tangis dan keringatmu.

LANGKAH KAKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang