Aku tak pernah bosan,
hujan selalu menjadi objek paling menarik.
Trending topik dalam setiap sajak,
musik pengantar bagi setiap rasa rindu.
Hujan, Hujan, Hujan.
Ku pikir berkali-kali,
Ku rasa selama ini aku salah persepsi.
Ketika aku mulai selalu sendirian saat hujan,
Logikaku mulai berjalan.
Aku adalah seorang munafik penuh kesesatan.
Aku cinta hujan!! Lantang suaraku.
Dan kau akan menemukanku,
Sebagai orang pertama yang mengacungkan payung saat derasnya tiba.
Aku rindu hujan, kataku penuh sendu.
Dan kau akan menemukanku,
Menggigil kedinginan, saat tetesnya sampai di permukaan.
Hujan, banyak orang mengaitkannya dengan seseorang, aku pun demikian.
Pada waktu yang tak bisa kembali
Pun, pada waktu-waktu hujan lainnya.
Waktu yang mempertemukan aku dengan banyak manusia.
Menciptakan memoar dengan segala jenis rasa.
Hujan tak lagi hanya tentang seseorang yang menoreh luka.
Hujan tak lagi tentang kisah cinta paling manis nan romantis.
Lebih dari itu, hujan adalah tentang kenangan.
Maksudku, kumpulan kenangan.
Yang aku cintai bukan hujan,
Tapi momen saat hujan.
Yang aku rindukan bukan hujan,
Tapi mengulang momen di saat hujan.
Hujan adalah tentang
Mengenang, terkenang, dan
Keinginan untuk dikenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGKAH KAKI
Short StoryLangkah kakiku adalah langkah kaki yang bertelanjang, menginjak segala sesuatu yang dihamparkan tanah tanpa terkecuali. Langkah kakiku menapaki ruang yang tak berbatas, memasuki ribuan lorong waktu. Langkah kakiku menghasilkan berbagai kisah yang pa...
