Delapan

253 16 0
                                    

Zico dan David masih sibuk membuat rangkuman sejarah di buku tugas. Bukan hanya mereka, semua siswa X.IPS.3 tengah fokus merangkum dibangkunya masing-masing.

Zico membaca buku paket itu, sesekali menuliskannya di buku tulis. Tulisan Zico memang lebih tak bisa dibaca daripada tulisan David, tapi setidaknya dia dapat menulis dengan cepat. Buktinya sekarang Zico sudah sampai nenek moyangnya.



Homo Sapien

Homo sapiens adalah satu-satunya spesies masih ada. Nama ini Latin untuk " " dan diperkenalkan pada 1758 oleh (yang juga merupakan untuk spesies).

Spesies punah dari genus termasuk , masih ada sekitar 1,9 hingga 0,4 juta tahun yang lalu, dan sejumlah spesies lain (oleh beberapa penulis dianggap baik H. sapiens atau H. erectus ). Usia H. sapiens dari leluhur H. erectus (atau spesies perantara seperti ) diperkirakan sekitar 350.000 tahun yang lalu. Pencampuran berkelanjutan diketahui telah terjadi di Afrika dan (setelah ) di Eurasia, antara sekitar 100.000 dan 30.000 tahun yang lalu. 



"Co, Zico!" Panggil Rasti dengan mendorong sandaran kursi belakang Zico.

"Ras diamlah!" Itu Kayla yang kesal karena tangan Rasti yang mendorong kursi itu menghalangi buku paketnya. Posisi duduk Zico itu di depan Kayla sedangkan Rasti duduk di belakang David.

"Kay, lama banget sih nulisnya?" Kesal Rasti pasalnya teman-temannya itu membuat rangkuman tapi panjang-panjang seperti menulis semua yang tertulis di buku paket.

"Sabar, tinggal satu halaman lagi."

"Dav, David!" Gantian sekarang David yang kena rusuh oleh Rasti. Gadis itu semakin dekat dengan mereka sejak kejadian Bus.

"David!" Rasti semakin berutal membuat tulisan David tercoret.

Menghela napas kesal. "Ras diem deh ah, jangan ganggu nanti aja ya?!"

Laras melipat tangannya di meja, meletakan kepalanya di sana. Bibirnya sudah mencebik. Rasti tak akan segambut ini jika saja siswa diperbolehkan membawa handphone. Sebenarnya dibolehkan membawa laptop hanya saja laptopnya ada dirumah kakaknya yang sudah menikah.

Rasti melirik sekilas jam tangannya, lima menit lagi pelajaran Sejarah berakhir, sesuai peraturan diawal pertemuan tugas harus dikumpulkan pas pelajaran berakhir.

"WOY LIMA MENIT LAGI CEPETIN YA NULISNYA!!" Rasti  berteriak dengan semangat apalagi saat semua temannya langsung menulis dengan kecepatan maksimal.

Zico merentangkan tangannya. Mematahkan kepalanya kekiri dan kanan hingga berbunyi, begitpun dengan jari-jari lengannya.

Menoleh ke belakang. Kayla masih menulis tapi Rasti dengan wajah songongnya sudah berkutat dengam buku dan pensil. Membuat doodle dengan nama Oppa kesayangannya.

Zico lebih memilih mengeluarkan laptop dari laci mejanya. Dia ingin melihat siaran ulang antara Barcelona dan Real Madrid, karena semalam ia ketiduran. Tak apa hanya lima menit, Zico bisa melanjutkannya nanti saat istirahat setelah olahraga.

"Ras mau ikut nonton gak?" Zico sedikit memutar badannya menghadap Rasti.

Rasti langsung tersenyum lebar, "Nonton BTS?"

"Bukanlah. Siaran ulang pertandingan Barcelona vs Real Madrid semalam." Zico menunjukan cengirannya saat gadis itu langsung berwajah masam mendengar penuturannya.

David menutup buku tulisnya dengan semangat. "Semalam kau tak lihat? Padahal---" Zico membekap mulut David, dia tak ingin mendengar apapun yang akan David katakan mengenai pertandingan semalam. Tidak sebelum dia melihatnya.

"WAKTU HABIS GUYS!" Ujar Rasti riang membuat siswa yang belum selesai langsung mengumpat.

Rasti terlebih dahulu mengambil bukunya dan Kayla. "Vid, bantuin ya!" David hanya mengangguk dan membantu mengumpulkan dengan sigap.

"Bu Ketu kumpulin sendiri ya." David keluar kelas dengan tergesa bersama siswa lain, karena setelah ini adalah pelajaran Penjas Orkes. Mereka pasti akan berlomba sipa yang paling cepat mengganti baju.

Rasti menghembuskan napas panjang. Membawa 32 buku ukuran big boss isi 42 tidak mudah. Setidaknya bantu bawa sebagian.

Mata Rasti berbinar saat Zico baru beranjak dari kursinya. "Zico!" Panggilnya riang yang dibalas desahan malas olehnya membuat senyum Rasti semakin mengembang.





Ditulis : 31 Mei 2019
Saat...

Publikasi : 10 September 2019

deadline numpuk, tugas kaya jelmaan amuba, pc sahabat karib, jurnal ilmiah kawan setia, buku ibu tersayang. uhh akhirnya waktu tersita semua. tubuh drop:(( sampai gak bisa ikut acara jurusan dari kemarin:((


Biru


Ketika Kita Bertemu (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang