Bad Girl VS Guru Killer

9. Perubahan 2(Versi Baru)

TETAP STAY YA SEMUA😊 AKU USAHAIN HARI INI BAKALAN UP CHAPTER NYA BANYAK-BANYAK.

JANGAN LUPA DI LIKE, COMENT DAN SHARE CERITA INI.

HAPPY READING 📖

Monica melihat tubuh Gilang yang sedang ditahan oleh beberapa orang dan tubuh Laura yang terbaring lemah didinding dengan Reno yang berdiri dihadapannya.

"BANGSAT!!!" Monica menendang samping tubuh Reno hingga cowok tersebut terhuyung menabrak meja.

"Ternyata lo lagi. Gak kapok banget ya lo!" Monica masih mengingat betul wajah cowok yang beberapa waktu lalu dihajar olehnya tapi ternyata pelajaran yang ia kasih tidak mempan dan masih berani mengganggu Laura.

"Wah...wah...wah. Kalau nggak salah lo cewek yang ngelawan gue beberapa hari yang lalu kan. Kenapa sama penampilan lo? Karena dipaksa sama guru tambahan lo itu," ucap Reno dan kembali berdiri.

"Bacot!!" Reno menepis tangan Monica yang ingin menumbuknya, ia memelintir tangan perempuan tersebut dan mendorongnya hingga menabrak dinding.

"Monica." Seketika tubuh Mita ditahan juga saat perempuan itu ingin menolong sahabatnya.

"Lepasin gue. Berani banget lo nyentuh gue," kesal Mita sedangkan orang itu hanya diam dan menahan Mita.

Tubuh Monica sangat lemah bagaimanapun ia belum makan dan minum dari tadi pagi, ia juga tak ada tidur dari kemarin hanya sejam saja saat ia kembali ke rumah Bryan.

"Gimana sih? Mana kekuatan lo. Asal lo tau kemarin gue ngalah sama lo tapi sekarang biar gue bayar semua yang udah lo kasih ke gue," bentak Reno dan menendang perut Monica dengan kuat.

Manik mata Laura mengecil saat melihat Monica yang mencoba membelanya sedang kesakitan karena Reno. Tangannya terkepal dengan kuat, jantungnya juga berdetak lebih cepat. "Gue udah capek." Laura dan Reno saling berkelahi bahkan semua murid terkejut saat melihat kemampuan Laura dalam bela diri.

Senyuman tipis muncul disela kesakitan Monica saat melihat Laura yang hebat dan sudah berani. "Semangat, Ra."

Tapi Reno tidak selemah itu, ia menendang punggung Laura dan membuat temannya menahan perempuan tersebut. "Untuk lo gue bakalan urusin belakangan. Sekarang gue mau basmi sampah ini dulu," ucap Reno.

"Babi." Kekuatan Monica seakan kembali lagi kini ia semakin membabi-buta melawan Reno. Namun ia kembali melemah dan itu membuat Reno mencekik perempuan tersebut.

"Lo jadi perempuan nggak ada sopan nya ya. Nggak didik sama nyokap lo buat jadi perempuan yang lembut dan tau aturan." Seketika tubuh Monica benar-benar melemah, ia sangat tidak kuat jika seseorang sudah menyalahkan bunda karena sikapnya. Bagaimana mau diajar jika bundanya pergi saat dirinya masih perlu pengajaran dari seorang ibu.

Kepalanya terangkat. "Jangan pernah bawa bunda gue." Kaki Monica menendang perut Reno dan membuat dirinya terjatuh di atas lantai, ia mengambil nafas dengan banyak namun nihil perkataan Reno kembali memutari pikirannya.

Semua orang sangat terkejut saat melihat tubuh Monica terbaring lemah dilantai dengan nafas yang sudah memelan. "Gue memang nggak pernah dapat ajaran dari bunda," gumam Monica dan menutup matanya perlahan.

"Sekarang siapa yang bakalan belain lo. Siapa haa?" bentak Reno dan menjambak rambut Monica.

"Saya." Semua murid terkejut saat melihat kehadiran Pak Bryan yang langsung menarik kerah baju Reno dan menumbuknya dengan kuat.