45. Kehebohan

1K 70 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HALO SEMUA, GIMANA KABAR NYA?

KALIAN UDAH MASUK SEKOLAH APA BELUM NIH?

KAPAN KALIAN UJIAN KENAIKAN KELAS NIH? AYO SEMANGAT BELAJAR NYA. AKU TUNGGU KABAR BAIK DARI KALIAN YA.

AYO TULIS NAMA IG KALIAN, KITA SALING MUTUALAN YUKK.

AKU HARAP KITA SEMUA BAIK-BAIK YA. JAGA KESEHATAN DAN JANGAN LUPA BANYAK MINUM AIR PUTIH, SELALU PAKAI MASKER KEMANAPUN.

JANGAN MALAS VOTE, COMENT DONG.

SEMANGAT SEMUANYA!!!

TERIMA KASIH 😘💕

HAPPY READING📖

.....

“Lo langsung pakai cincin nya?” tanya Monica melihat cincin couple milik mereka sudah terpasang di jari tengah sebelah kanan Bryan.

“Iya.”

“Gue harus ikut makai juga?” tanya Monica kembali.

“Senyaman lo aja.”

“Gak usah bakal gue simpan nanti kalau gue pakai yang ada hilang atau gue lupa lepas pas di sekolah malah diambil Bu Hana. Tapi kalungnya gue pakai nih,” tunjuk Monica.

“Kan gue yang masangin tadi,” jawab Bryan.

Monica mengerutkan keningnya. “Tahan ya Kayla pacaran sama batu kayak lo. Gak asik, gue cari yang lain boleh?” tanya Monica membuat Bryan memberhentikan mobilnya tiba-tiba.

Wajah Bryan tampak datar, apa dia tidak suka obrolan yang ada Kayla nya? Pikir Monica dan membuat perempuan itu menyesal.

“Jadi gue harus cuddle sama lo kayak gini hmm.” Bryan langsung menarik Monica, melingkarkan kedua tangannya di pinggang perempuan itu dan menggesek kepalanya di leher Monica.

“Hahaha udah Bryan geli,” tawa Monica saat merasakan rambut Bryan yang menggelitik lehernya.

Bryan memberhentikan kegiatannya. “Atau gue harus manggil lo my sweety baby Monica gitu. Ulululu my swetty baby Monica,” ucap Bryan dan mencubit pipi Monica.

“Geli anjir. Nggak, nggak, nggak yang ada gue gak tahan dan mau nendang lo. Biasa aja,” ucap Monica mendorong pelan tubuh Bryan.

Bryan hanya tertawa namun itu mampu membuat jantung Monica kembali tidak normal. Kemana perginya Bryan yang kaku, ini sangat berbeda dari biasanya dan ia mengakui kalau ia lebih menyukai sifat pria itu yang sekarang. “Kalau sama orang lain lo bakal ketawa selepas ini juga ya? Atau selama ini cuman sama gue dan di sekolah aja lo kayak batu,” tanya Monica.

Bad Girl VS Guru KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang