26. PENJELASAN(VERSI BARU)

2.7K 127 3
                                    

ADA YANG MAU RECOMMENDED CERITA BUAT AKU? PUNYA PENULIS FAVORIT KALIAN ATAU PUNYA KALIAN SENDIRI JUGA BOLEH. KALAU ADA WAKTU LUANG BAKALAN AKU BACA DEH.

SUKA YANG SAD END TAPI HARUS PU NYA MATI. NGERI MEMANG TAPI LEBIH SAKIT KALAU YANG SALING MENINGGALKAN. JUGA SUKA YANG HAPPY END TERSERAH ALURNYA NANTI GIMANA.

DALAM SEHARI AKU BISA NANGKRING DI WP SAMPAI BERJAM-JAM KALAU GAK ADA YANG MESAN KUE ATAU TUGAS. KALAU SIBUK TETAP SEMPATIN BUAT KE-WP PALING NGGAK SETENGAH JAM DEH.

TERIMA KASIH SEMUANYA!

PLEASE, PLEASE, PLEASE!!!

JANGAN LUPA DI VOTE, COMENT DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA. BOLEH BANGET BUAT KALIAN YANG MAU SHARE CERITA INI.

HAPPY READING 📖

🔥🔥🔥🔥

Bryan memegang kening Monica yang ternyata suhu tubuh perempuan itu tinggi ditambah wajahnya tampak sangat pucat.

"Bryan." Badan pria itu mematung sejenak dengan jantungnya bekerja lebih cepat seperti biasanya. Entah kenapa hari ini emosinya sangat tidak bisa untuk dikendalikan.

"Maaf, bang. Gue terpaksa manggil dia karena cuman dia yang gue kenal buat nolongin Monica."

"Lo berdua pergi karena gue bisa ngurus dia sendiri," usir Bryan bahkan tak sudi untuk melihat ke belakang.

"Please untuk kali ini lo mau dengar gue. Keadaan Monica lebih penting, dia belum sepenuhnya sembuh dan lo mungkin gak bakalan ngerti sama keadaan dia."

Benar ini demi Monica dan mau tak mau Bryan harus memendam amarahnya. Pria itu mundur beberapa langkah.

"Siap ini gue mau orang yang gak tau diri kayak lo berdua pergi dari rumah gue," ucap Bryan.

Kayla Febriana, dokter perempuan yang berkulit putih itu berjalan mendekati kasur Monica. Ada rasa sakit dihatinya karena iri dengan perempuan yang sepertinya sangat dikhawatirkan oleh Bryan dengan Reno. Ia berpikir apa bisa dirinya mendapatkan perilaku yang sama itu lagi dari pria yang baru saja ia lewati itu.

Setelah memeriksa keadaan perempuan itu, Kayla menyusun perlengkapan semuanya kemudian mengambil beberapa obat.

"Dia belum minum obatnya ya? Mungkin karena itu keadaannya tiba-tiba down. Pas dia sadar nanti langsung lo kasih obat dan ada beberapa vitamin yang gue tambah buat ngebantu masa pemulihan dia," ucap Kayla meletakkan vitamin itu di atas laci.

"Udah kan. Sekarang lo berdua pergi karena rumah gue benar-benar gak sudi buat orang gak tau diri. Sekalian gue mau bilang sama lo jangan pernah ngikutin jejak nyokap lo buat rebut milik orang lain."

Bugh. Satu tumbukan melayang dari Reno tepat di wajah Bryan. "Gue terima lo hina gue tapi gue gak terima kalau yang lo hina itu nyokap gue. Gimana pun dia udah gak ada!"

"Itu karma buat lo dan nyokap lo sendiri! Pertama lo rebut orang yang gue sayang dan gue terima itu karena dia juga sampah. Kedua nyokap lo yang ngambil orang yang gue sayang. Dengan gak tau dirinya nyokap lo rebut bokap gue dan setelah keluarga gue mau damai, dia malah bunuh kedua orang tua gue. Jadi gak salah kalau gue bilang kematian nyokap lo itu karma."

Bad Girl VS Guru KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang