Jam istirahat yang akan berakhir membuat Monica dan Reno sudah berjalan di koridor sekarang. Tak seperti biasanya akan banyak yang menyapa Monica hanya beberapa murid cowok lah yang memberikan sapaan padanya sedangkan dia hanya menjawab dengan anggukan.
“HEYYO! Gimana keadaan lo, Mon?” Budi datang dan memeluknya dari belakang.
“Berat!”
Cowok itu langsung tersenyum kecut dan memukul pelan kepala dia. “Tulang kayak kanebo kering gini lo bilang berat.”
Monica hanya diam, rasa panas belum sepenuhnya hilang. Sudah menjadi kebiasaannya jika ada yang berani mengganjal hatinya harus dimusnahkan oleh dia sendiri hingga puas. Tapi ia tidak ingin berbuat yang aneh dan mengakibatkan dirinya lah yang harus mendekam dalam penjara.
“Gue mau ngajak lo berdua buat cabut mata pelajaran sekarang. Gabut ya kan?” ajak Budi.
Dhimas dengan tatapan letih baru saja ke luar dari ruangan guru membuat mereka semua terdiam. “Gue dengar,” ucap Dhimas sedangkan Budi langsung menghela nafasnya.
“Kuy lah balik kelas. Udah pasti bakalan dilarang sama si Dhimas,” ujar Billy mendorong pelan bahu Gilang dengan Budi.
“Siapa yang larang lo semua? Malah gue tadinya mau ikut tapi udah lo batalin artinya kita semua balik lagi ke kelas.”
Semua bahkan Monica menunjukkan tatapan kaget mereka. Budi menggeleng dengan mulut yang ia tutup kemudian meninju wajah Dhimas.
“Njing!”
“Astaga-naga…Lo siapa berani-beraninya masuk ke tubuh ketua kelas gue.”
“Gak usah ngebacot kalau jadi ayo. Jarang-jarang gue ikut bolos kayak gini.”
Monica melihat ke arah Reno karena cuman cowok itu yang berbeda kelas dari mereka.
“Gue ikut lo semua aja.”
Mendengar jawaban Reno, dia mengangguk dan membuat semua orang tertawa kecil.
Suara ribut memenuhi mobil yang dikendarai oleh Reno sebenarnya hanya suara Budi dan Billy di belakang saja yang terdengar sedangkan Gilang dengan Dhimas yang berada di tengah hanya fokus pada ponsel mereka.
“Lo mau bawa kemana?” tanya Monica yang duduk di samping Reno.
“Saran gue ke mall aja dulu. Beli baju ganti gitu, pakai baju sekolah sama aja bakalan ngecemarin nama sekolah kita karena sekarang masih jam nya belajar sekarang,” saran Dhimas dan mereka berpikiran yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Guru Killer
RomanceMonica Seorang gadis kelas 3 SMA yang memiliki wajah yang cantik bak ratu tapi tidak dengan kelakuannya, Masalah keluarga lah yang membuat dia seperti bad Girl yang memiliki sikap keras kepala dan pembuat onar. Bryan Guru muda yang sangat disukai...