42. MALAM TAK TERDUGA

1.3K 79 24
                                    

Hai semua, aku lama banget ya up nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai semua, aku lama banget ya up nya. Sibuk banget soalnya. Sibuk ovt tapi gak papa kok, udah baikkan. Maaf banget ya.

Gimana yang puasa? Masih kuat kan, masih dong masa nggak sih. Oh iya Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Bagi Yang Menjalankan Ya.

Kalian hebat banget.

Daerah ku kena zona merah. Huh, stay safe buat kalian semua ya.

Secepatnya aku bakal up lagi jadi jangan lupa tungguin.

Terima kasih buat kalian semua.

Happy Reading.

💓💓💓💓


Mereka sudah tiba di villa setelah menghabiskan waktu beberapa jam. “YEAYY SAMPAI. Rara kangen banget ke sini,” seru Rara dengan tangan yang memeluk teddy kesayangannya. “Agan nanti kamar Rara sama Calma bareng di atas ya, mau lihat bintang yang bagus.”

“Iya. Kemarin Agan udah nyuruh penjaga buat bersihin kamar itu juga.”

“Calma ayo masuk.”

“Sabar sayang. Calma bantu Agan kamu dulu dong, ini barang kita banyak banget loh.”

“Benar kata Rara mending kalian berdua masuk biar gue sama penjaga villa yang ngangkat semuanya. Lo mandiin Rara baru lo lagi biar segar, ada air hangat kalau lo ngerasa dingin air di sini.”

Monica terdiam, ini adalah kalimat terpanjang yang dikeluarkan oleh Bryan. Mungkin sebelumnya pernah tapi pasti bertujuan untuk memarahi nya tapi sekarang yang keluar ada kalimat kepedulian.

“Ihh ayo Calma.” Rara menarik tangan Monica dan dia hanya ikut saja.

“Itu istri mas atau masih calonnya mas? Kompak banget sama Dek Rara.” Sebut saja dia Akang, dia yang mengurus villa ini jika kosong dan menyiapkan semuanya jika ingin ditempati.

“Anak murid saya. Panjang ceritanya kang dan syukur Rara dekat sama dia. Bantu saya bawa semuanya ke dalam.”

“Ohh oke mas.”

Villa ini berhasil menghipnotis Monica, perempuan itu tak berhenti kagum dengan keindahannya. Ini seperti bukan di Jakarta, pemandangan dari kamarnya disuguhi taman yang terdapat tumbuhan hijau bahkan suhunya terasa sangat menyejukkan.

“Calma bantuin Rara. Rara udah siap mandi.”

“Udah siap coba sini cium dulu. Hum, wangi banget sih kesayangan Calma.”

“Iya nanti Calma juga mandi ya biar segar kayak Rara.”

“Nanti. Ayo, Calma pasangin baju dulu.”

Bad Girl VS Guru KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang