Malam semua.
Gimana kabarnya? Aku harap semua baik-baik aja ya.
Hari ini aku update karena mau ngisi waktu luang aja. Hari ini aku kehilangan sahabat dekat, kami udah sahabatan selama 10 tahun. Dia pindah ke Kalimantan sedangkan aku di masih di Batam. Sedih banget rasanya karena kehilangan dia bahkan gak bisa antar dia ke rumah terakhirnya. Tapi yang paling sedih, aku gak tau kalau selama ini dia lagi sakit. Ngerasa gagal banget aku jadi sahabat dia.
Aku baca di buku dongeng dan film kalau orang meninggal bakalan jadi bintang ya. Meskipun itu gak benar, dia tetap jadi yang paling bersinar dihidup kok. Dia alasan aku untuk kuat dan hidup sampai sekarang.
UNTUK SEMUA. Aku mohon banget buat kalian buat jaga pola makan ya. Harus teratur loh, jangan kebanyakan makan mie dan jangan sering diet ketat. Aku kehilangan dia karena dia sakit usus buntu. Jadi tolong jaga pola makan kalian.
Mohon doa nya juga buat sahabat aku ya. Biar tenang dan segala perbuatan baiknya diterima sama Tuhan. Meskipun berat aku bakal berusaha buat nerima ini.
Jumat, 30-04-2021
I still love you, my bestie.Happy Reading 📖
“Wah Bryan lihat tuh, lo udah mau dilangkahi aja sama si Reno.”
Bryan yang tadinya melihat datar kepergian Monica dengan Reno langsung saja mengalihkan pandangannya. “Hahaha udah ketahuan sama gue kalau lo cemburu dan penasaran kan mereka mau kemana?” goda Mita sambil memukul lengan dia pelan. Merasa kompak.“Maksud lo?”
“Dih pura-pura gak paham lo. Harusnya kalau lo ada rasa langsung lo jedor lah bukannya pendam gitu nanti si Monica diambil orang tau rasa lo. Gue sih gak masalah dia sama siapa aja, si Reno anaknya baik sering traktir gue dan fine aja kalau dia sama Monica. Tapi gak ada istimewanya gitu kan kalau lo yang sama Monica bakalan wow banget. Secara lo berdua itu dulunya kayak tom and jerry kalau tiba-tiba jadian gitu pasti heboh lah satu sekolah dan gue senang lihat penggemar alay lo pada broken heart semua,” oceh Mita.
“Gue gak ngerti lo ngomong apa. Lebih baik lo keliling nyicip semua makanan.”
Bryan sedikit mendorong Mita. “Ih gak mau, gak suka gelayy. Hati-hati aja lo kalau malam ini bakalan nangis di kamar mandi. Huhuhu, karena Monica jadian sama si Reno. Wlekk,” ejek Mita kemudian kabur dari Bryan yang menatapnya seram.
“Huftt.” Perlahan Bryan membuang nafasnya kemudian melihat ke arah tangan yang berada di balik saku jas nya. “Batal.”
“Minum dulu dari tadi gue liat lo diam terus disini.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Guru Killer
عاطفيةMonica Seorang gadis kelas 3 SMA yang memiliki wajah yang cantik bak ratu tapi tidak dengan kelakuannya, Masalah keluarga lah yang membuat dia seperti bad Girl yang memiliki sikap keras kepala dan pembuat onar. Bryan Guru muda yang sangat disukai...