39. PERINGKAT

1.2K 82 6
                                    

PAGI KALIAN💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PAGI KALIAN💓

UDAH PADA BANGUN BELUM? KALIAN ADA DARING HARI INI? HEUM KALAU AKU GAK TAU JUGA SIH, INI MASIH NUNGGU DARITADI.

MAAF BANGET KARENA KEMARIN GAK JADI UP KARENA SIBUK NGERJAIN TUGAS VIDEO.

TUGAS YANG PALING NGESELIN DAN KALIAN HINDARIN TUGAS APA NIH?

SEBELUM BACA VOTE, COMENT DAN SIAP BACA NANTI FOLLOW DONG AKUN PENULIS NYA💓

TERIMAKASIH SEMUANYA💕

HAPPY READING 📖

....

Pagi harinya keadaan sekolah kembali ramai karena semua murid sudah masuk untuk mengikuti pembelajaran. Monica turun dari mobil dengan Rara digendongannya.

“Hari ini pengumuman nilai ujian Calma kan. Rara doain biar nilainya bagus ya,” ucap Rara.

“Makasih pasti doa dari Rara ampuh buat nilai Calma,” ucap Monica tersenyum pada Rara dan mencium pipi anak perempuan itu.

“Sini ra biar calmanya masuk kelas.”
Bryan mengambil alih Rara dari Monica dan membawa dia ke ruangannya. Mereka berdua masih saling diam karena masalah yang kemarin.

“SELAMAT PAGI TUAN PUTRINYA AKU!” Sebuah tangan melingkar pada leher Monica tanpa diberi tau dia sudah tau kalau itu Budi.

“Pagi juga babu,” balas Monica membuat raut wajah cowok itu berubah.

“Rese lo. Masa ganteng-ganteng gini lo anggap babu.”

“Cocok sih buat lo,” jawab Billy yang berada di belakang bersama yang lainnya.

“Tumben bareng mereka, Dhim?” tanya Monica melihat Dhimas sedang melipat jaket kulitnya.

“Lo gak tau? Ketua kita lagi broken heart baru putus dia sama doi nya tadi malam,” ucap Budi mendapat tatapan tajam dari Dhimas.

“Benar, Dhim?” tanya Gilang karena ia sendiri tidak tau mengenai itu.

“Ya.”

“Selingkuh lo?” Giliran Reno yang bertanya. “Tapi kayaknya gak mungkin sih orang kayak lo selingkuh, sama tanggung jawab aja lo setia apalagi cewek lo,” sambung Reno.

“Gak usah bahas yang gak penting. Gue masuk diluan.”

Mereka melirik Laura kecuali Monica yang tidak tau ada apa sebenarnya. “Ngapain liatin gue?” herannya.

Bad Girl VS Guru KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang