Monica
Seorang gadis kelas 3 SMA yang memiliki wajah yang cantik bak ratu tapi tidak dengan kelakuannya, Masalah keluarga lah yang membuat dia seperti bad Girl yang memiliki sikap keras kepala dan pembuat onar.
Bryan
Guru muda yang sangat disukai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SORE SEMUA💓
GIMANA LIBUR KALIAN HARI INI? ADA YANG SPESIAL ATAU BIASA AJA KARENA CUMAN DI RUMAH. KALAU AKU SENDIRI HARI INI HARUS BANYAK NGERJAIN TUGAS.
KALIAN TIM NGERJAIN TUGAS SENDIRI ATAU MINTA TOLONG TEMAN? ATAU BAHKAN KALIAN TIM NGERJAIN TUGAS SENDIRI+PUNYA TEMAN...
NIATNYA MAU UP DARI PAGI TAPI TADI PAGI SINYAL GAK BAGUS DAN SEMPATNYA BARU SEKARANG.
NANTI MALAM ADA BEBERAPA CHAP YANG BAKAL NYUSUL. STAY TUNE YAA.
JANGAN LUPA VOTE, COMENT AND FOLLOW AKUN INI YA. BOLEH JUGA LOH KALIAN SHARE CERITA INI BIAR BGVSGK BANYAK PENGUNJUNG NYA☺️
TERIMAKASIH SEMUANYA....
HAPPY READING 📖 ....
Bryan berlari mendekati Mita yang mengangkat Monica pada punggungnya. Semua orang yang melihatnya langsung ikut keluar dari dalam kelas dan terkejut.
“Dia kenapa?” tanya Bryan yang langsung menggendong Monica.
“Bawa dia dulu ke UKS. Panggil anak PMR cepat!” marah Mita merasa kesal pada dirinya.
Setelah Bryan membawa Monica diikuti oleh beberapa anak PMR, beberapa orang langsung mendekatinya. “MINGGIR KALIAN SEMUA WOY!” Billy langsung membubarkan kerumunan itu.
“Lo sama Monica darimana, Mit? Lo gak papa kan?” tanya Laura ikut panik melihat telapak tangan Mita yang ada bercak darah.
“Bego banget sih gue,” ucap Mita merasa sangat kacau.
“Coba jelasin sama kita lo,” suruh Reno.
Mita melihat telapak tangannya. “Tadi gue lagi dibelakang sekolah terus nggak sengaja dia datang juga. Dia ngajak gue cerita tapi gue gak mau dan mau pergi. Tuh anak bodoh, dia tau ada batang pohon yang mau jatuh nimpa gue tapi dia malah nyelamatin gue jadi dia yang kena. Gue udah ajak dia buat ke UKS, dia nolak dan mohon buat dengar penjelasan dia. Lama banget gue dengar penjelasan dari dia sampai semuanya selesai. Pas gue meluk dia, dia udah gak sadar dan gue baru tau kalau punggung dia udah berdarah.”
“Ngapain lo di belakang sekolah? Gue udah ngelarang lo tadi,” ucap Dhimas.
“Gue tau salah karena gak dengarin ucapan lo. Tapi gue gak tau kalau Monica bakalan datang ke sana juga dan semuanya jadi kayak gini,” jelas Mita.
“Udah. Mending kita nyusulin Monica ke UKS,” saran Gilang.
“Lo tenang, Mit. Ini semua bukan salah lo emang si Monica yang mau nyelamatin lo. Lo salah karena udah ke belakang sekolah, si Monica juga salah karena ke sana juga,” ucap Budi.
