35. MONTRAX

1.6K 93 13
                                    

PAGI SEMUANYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PAGI SEMUANYA.

WAH JARANG BANGET NIH AKU UPDATE PAGI. INI AKU REVISI SAMBIL MEET, JANGAN DITIRU YA. AKU UP KARENA GAK PAHAM SAMA SEKALI TENTANG MATEMATIKA WAJIB.

SIAPA NIH YANG MUSUHAN SAMA MATEMATIKA? LEBIH GAMPANG FISIKA, KIMIA, BIOLOGI ATAU YANG LAIN?

EHH KALIAN SEMUA PADA KELAS BERAPA SIH?

HAY BUAT READERS BARU YANG PERTAMA KALI BACA BGVSGK. MAKASIH BUAT LIKE KALIAN JANGAN MALAS BUAT KOMENT JUGA DONG.

TERIMAKASIH SEMUANYA

JANGAN LUPA VOTE, COMENT AND FOLLOW AKUN INI YA.

SAYANK KALIAN SEMUA

HAPPY READING 📖 📖

....

Tio memeluk Monica dari belakang mengangkat tubuh perempuan itu jauh dari sana. "Dengar gue! Lo ketua Montrax, jangan gegabah kayak gini. Wakil dan anggota lo lagi butuh lo sekarang. Jangan gegabah dan ngebuat semuanya sia-sia."

"Gue harus apa lagi sekarang. Jejak mereka sama sekali gak ada sekarang. ARGHH. GUE YANG SALAH, GUE BODOH JADI KETUA. SEHARUSNYA PAS MEREKA NELPON GUE DARITADI LANGSUNG GUE ANGKAT DAN GAK MENTINGIN TUH UJIAN. BODOH BANGET GUE!" marah Monica memukul kepalanya berkali-kali.

"Gue gak becus jadi ketua mereka. GUE GAK BECUS!"

Tio menahan bahu Monica memaksa perempuan itu supaya melihatnya. "LIAT GUE! LIAT GUE, MONICA!!!" Melihat usahanya tak berhasil, ia menampar perempuan itu. Bukan tamparan yang kuat tapi cukup menyadarkan Monica yang seperti orang kesetanan. "Gue milih lo jadi ketua karena gue tau lo pantas mimpin mereka semua. Bukan lo yang salah di sini, ini semua udah takdir. Jangan sekali-kali lo bilang kalau lo gak becus jadi ketua karena itu sama aja kayak lo ngatain gue yang ikut gagal. Nyatanya lo atau gue gak pernah gagal, Mon bahkan semenjak lo jadi ketua semuanya makin baik. Sekarang kita cari siapa semua dalang di balik ini semua."

Monica menggigit kuat bibirnya, ia tidak mau terlihat lemah di hadapan pria yang sudah lama ia anggap seperti abang kandugnya sendiri. "TIO...GUE TAKUT," gumam Monica memeluk tubuh Tio dengan sangat kuat.

"Hsttt..Lo jangan cengeng gini ahh, Gue udah capek ngelatih lo dari kecil biar jadi cewek kuat masa jadi tempe gini sih sekarang. Apa jangan-jangan ini ulah guru batu yang lo bilang, dia yang nyuruh lo biar cengeng gini terus?!"

Monica hanya diam, tangannya masih memeluk Tio tapi pikirannya sudah panas dan mengatur pembalasan. Tapi pada siapa ia akan membalas kalau dia sendiri tidak tau siapa pelakunya. "Coba gue telpon lagi mereka," ucap Monica mengambil ponselnya.

Bad Girl VS Guru KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang