50. PELUKAN

704 42 0
                                    

HALO SEMUANYA

KALIAN BACA PART KALI INI PAS LAGI NGAPAIN?

AKU HARAP KITA SEMUA MASIH BAIK-BAIK AJA SAMPAI SEKARANG. JANGAN LUPA MAKAN DAN MINUM KARENA KITA PERLU ENERGI DAN MINERAL.

JANGAN LUPA LIKE, COMENT DAN SHARE CERITA BGVSGK.

SELAMAT MEMBACA

Di dalam mobil, Monica melihat Kayla yang sedang mengobati Rara dipinggir jalan diawasi teman-temannya. Ia mengigit ibu jarinya hingga berdarah sambil berpikir siapa orang yang sudah merencanakan ini semua.

"Gue nggak pernah balapan sama cewek bahkan bisa gue pastiin kalau semua musuh gue itu cowok. Nggak mungkin kan mereka nyuruh cewek buat turun tangan. Jadi dia siapa," geram Monica menjambak rambut lalu kembali menggigit jari.

"Minum du-Ehh lo ngapain, Mon. Jari lo sampai berdarah gitu." Reno tadinya ingin memberikan minum pada Monica namun terkejut karena perbuatan perempuan itu.

"Reno. Makin lama gue mikir kalau keberadaan gue bahaya buat semua orang. Gue yakin kalau tuh cewek tadi dendam sama gue tapi kenapa dia harus bawa-bawa Rara," ucapnya.

"Lo boleh bingung tapi jangan gini, Mon." Reno mengambil tissue dan mengusap jari Monica tak lupa membungkusnya menggunakan plaster luka.

"Gue takut kalau perlahan lo semua bakal jadi korban."

Cowok itu memegang kedua pipi Monica, melihat manik mata perempuan yang ia sukai secara diam-diam itu. "Ini semua bukan karena lo dan nggak usah takut karena nggak bakal ada korban lagi. Gue yakin tadi dia udah kapok karena lo ngebuktiin siapa lo sebenarnya. Percaya sama gue," ucap Reno.

"Makasih karena lo masih mau bertahan sama gue. Lo itu sahabat yang udah gue anggap kayak saudara sendiri, Ren. Sama kayak Mita, Laura dan yang lain. Gue nggak nyangka dulu kita saling musuhan tapi bakal sedekat ini. Jangan tinggalin gue ya."

Mendadak Monica memeluk Reno membuat dada cowok itu sangatlah sakit. "Gue juga nggak nyangka kalau lo yang dulunya musuh gue bakal jadi orang penting dalam hidup gue bahkan bisa dibilang separuh nafas gue setelah nyokap gue," batin Reno menutup kedua matanya.

Tok....Tok..Tok...

"Kita balik sekarang tapi ada yang mau diomongin Tio bentar," ucap Gilang yang mengetuk kaca mobil. Ia melihat pelukan tadi dan merasa ada yang aneh bukan dari Monica melainkan Reno. Gilang paham betul dengan ekspresi yang diberikan oleh Reno tadi.

.....

"Setengah jam yang lalu gue udah sampai dirumah dan kalian baru sampe sekarang? Padahal jam pulang sekolah udah selesai lama. Terus seragam masih nempel, maksudnya apa?"

Semua menahan nafas berusaha untuk menjalankan rencana mereka. "Mendadak bisu hm?" Bryan melihat ke arah Monica dan Reno yang menggendong Rara.

Apa tidak salah ini, kenapa Rara tiba-tiba mau digendong oleh cowok itu? "Jawab, Mon karena gue nggak bakalan marah."

"Iya tadi kita main dulu karena malas ganti baju jadi nggak langsung balik," jawab Monica.

Bad Girl VS Guru KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang