12.🖤Bunda🖤(Versi Baru)

3.1K 155 2
                                    

22:00

PLEASE, PLEASE, PLEASE!! TEKAN TANDA VOTE, COMENT DAN SHARE CERITA INI KE TEMAN WATTPAD ATAU SAHABAT KALIAN YAA...

SUPAYA BGVSGK SEMAKIN MAJU.

.TERIMA KASIH SEMUANYA.

. HAPPY READING 📖.

🌹🥀🌹🥀


"Rasa benci ini gak bakalan bisa hilang, Bun. Hati aku benar-benar udah keras buat mereka semua."

Merasa tidurnya lebih nyenyak dari sebelumnya membuat Monica perlahan membuka matanya. Ia terkejut dengan posisinya yang berbaring dengan paha seseorang yang menjadi alas kepalanya, ia melihat Bryan yang masih tidur dengan bersender pada kursi.

Tidak ingin membangunkan pria itu, Monica bangkit perlahan-lahan. Ia melihat jika mobil mereka sudah berada di depan rumah milik Bunda. Monica melihat Bryan yang sudah bangun dari tidurnya.

"Lo udah bangun," erang Bryan mengusap pelan matanya. Monica hanya diam, ia mengangkat sedikit celana panjangnya dan menarik paksa sebuah gelang tali yang terdapat kunci menggantung di sana.

"Apa itu?" tanya Bryan.

"Kunci," jawab Monica singkat lalu ke luar dari mobil.

.....

Monica memegangi dadanya yang merasa sesak, untuk pertama kalinya dia menginjakkan kaki kembali di rumah yang penuh kenangan ini, rumah yang menjadi saksi atas kepergian sang bunda.

"Lo nggak papa?" Bryan memegang kedua bahu Monica saat dilihat perempuan itu akan tumbang.

"Hem," jawab Monica menepis tangan pria itu.

'Lo belum bisa percaya sama gue,' batin Bryan.

Kunci bewarna emas itu dimasukkan ke dalam lubangnya. Ceklek. Pintu itu terbuka perlahan yang hanya menampilkan kegelapan di dalamnya.

"HEY!!!NGAPAIN KALIAN?"

"M-mbok Siti," gugup Monica melihat wanita berdaster biru tua dengan rambut tipis sedikit beruban yang digerai.

"Iya ini Mbok Siti. Kalian siapa kok buka-buka rumah ini. Mau maling ya?" tanya Mbok Siti mengarahkan senter ditangannya kepada mereka berdua.

"Eheheh. Ini Monica lah mbok. Monica Salsabillah," ucap Monica menutupi wajahnya yang silau.

"Heum. Ini benaran Non Monica ya. Astaga non udah besar ya kayaknya baru kemarin mbok masih gendong non yang masih ileran dan isap jari," seru Mbok Siti.

"Pfttt." Monica melihat tajam Bryan yang menahan tawanya.

"Iya, Mbok. Namanya juga udah lama nggak jumpa," jawab Monica.

"Sekarang non udah besar aja ya makin cantik. Ini suaminya ya, Non?" tanya Mbok Siti.

Monica melihat Bryan tak suka. "Monica masih sekolah, Mbok," jelas Monica.

"Jadi pacarnya ya, Non. Ihh. Ganteng banget, Non." Mbok Siti mencubit kedua pipi Bryan.

"Lepas mbok dia cuman teman Monica kok." Mbok Siti melepas cubitannya.

"Maaf ya soalnya mbok lihat kalian cantik dan ganteng banget. Mbok kira tadi pasutri muda yang nyasar." Monica terdiam dan hanya tersenyum kikuk.

"Mbok Siti ngapain di sini?" tanya Monica heran bukankah rumah ini sudah kosong jadi untuk apa wanita itu ada di sini.

Bad Girl VS Guru KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang