Monica
Seorang gadis kelas 3 SMA yang memiliki wajah yang cantik bak ratu tapi tidak dengan kelakuannya, Masalah keluarga lah yang membuat dia seperti bad Girl yang memiliki sikap keras kepala dan pembuat onar.
Bryan
Guru muda yang sangat disukai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MALAM SEMUA.....
GIMANA KABAR KALIAN SEKARANG? KALAU DI TEMPAT AKU, HARI INI HARI TERAKHIR UJIAN YA? HUFT SEMOGA NILAINYA BAGUS DAN MEMUASKAN SEMUA YA. PASTI NYA JUGA KITA LULUS.
AKU BARU BANGUN, PADAHAL MAU PERBAIKI JAM TIDUR EHH MALAH TIDUR JAM 8 TADI. ALAMAT BAKAL BEGADANG LAGI NIH.
KALIAN JANGAN KEBANYAKAN BEGADANG YA. JANGAN KAYAK AKU CITA-CITA GLOW UP TAPI HOBI BEGADANG. HAHAHA.
WARNING!!!
SEBELUM BACA, AYO DONG LIKE, COMENT DAN FOLLOW AKUN INI YA!
TERIMA KASIH SEMUANYA!!!
HAPPY READING
“
Lo yakin udah mau sekolah?”
“Iyalah. Bentar lagi bakalan ada ujian dan gue harus ngejar tugas-tugas yang selama ini gue anggurin. Udah tenang aja lagian kan lo juga ngajar hari ini.”
“Agan tenang aja kan ada Rara juga yang bakalan jagain Calma.” Rara memakan wortel dengan lahapan besar.
“Ya, Agan percaya sama Rara. Jagain Calma kamu biar gak kenapa-napa.”
Apa-apaan ini, hanya mendengar kalimat seperti itu bisa membuat Monica tersenyum tipis dan ada getaran aneh dalam dirinya. “Udah nggak benar nih,” gumamnya.
“Hari ini kayaknya gue bakalan ada urusan di luar sekolah. Nanti lo sama Rara baliknya naik taksi nggak papa kan? Biar gue tambahin uang jajan lo.”
Monica mengangguk lalu meminum air. “Nanti gue bisa kabarin Haykal atau anak yang lain buat jemput gue sama Rara pakai mobil,” ucapnya.
….
Sesampainya di sekolah, semuanya terasa beda karena tatapan para murid yang diam-diam memperhatikan langkah Bryan, Monica dengan Rara. Tidak perlu diherankan ini pasti karena rumor mereka berpacaran sudah tersebar terutama ada Budi yang merupakan admin lambe sekolah.
“Bye, Calma. Nanti pas istirahat ketemu di kantin ya, semangat belajarnya.”
“Kamu juga jangan nyusahin Agan kamu. Jangan main jauh-jauh nanti,” ucap Monica mengusap rambut Rara yang digendong oleh Bryan.
“Ingat balik nanti langsung ke rumah naik taksi atau minta jemput sama anggota lo,” ucap Bryan.
“Hem, udah sana gue mau masuk kelas.”
“Tunggu. Lo udah 17 tahun makai seragam aja gak bener.” Bryan merapikan kerah baju Monica menggunakan sebelah tangannya, membuat murid yang melihat mereka langsung menutup mulut dan saling memukul karen kagetnya.
