Note : ada versi lain dari cerita Gevan, bisa dicek di profile aku
.
.Pukul 14.00 WIB.
Seharusnya semua siswa sudah pulang, kecuali siswa yang mengikuti ekstrakulikuler. Beda hal nya dengan Vania, ia menunggu Lisa rapat osis agar mereka bisa pulang bersama dan rencananya Lisa akan menginap dirumah Vania .
Ah kebetulan Lisa rapat osis dan ninggal hp nya , pinjem ya Lis sebentar aja kok buat nyari nomor pangeran basket gue. - batin Vania
mana ya nomornya...
Ah ini dia Gevan 0858769xxxxx-----
Gevan & Alvan" Yesss gue menang lagi " - Alvan.
Yapp mereka sedang main play station di rumah Gevan.
" Alah lo pake dukun apaan si, jujur coba ke gue " - Gevan.
" Jangan ngiri gitu sama adiknya Reza Rahardian, Abang Alvan yang tampan ini " - Alvan.
" Ayo coba sekali lagi, kali ini yang kalah traktir Starbucks " - Alvan.
" Oke siapa takut " - Gevan.
drrttt...drrttt
Hp Gevan bergetar ada notifikasi .
" Eh bentaran bro ada yang chat " - Gevan.
" Sans " - Alvan.
**chating**
From = Vania.-Vania-
P
P
P-Gevan-
ini siapa?-Vania-
Gue Vania adik kelas lo. Gue kelas Micanzo A. Gue anak tunggal. Paling Cantik. Gue lahir di Denpasar 14 Februari. Minuman Favorit gue Thai Tea. Apakah cukup perkenalan gue? .-Gevan-
Oh. Udah gue save no nya.***
" Lo lama amat sih chating an nya. sama siapa emang? " - Alvan.
" ini ada adik kelas minta disave nomornya " - Gevan.
" siapa dedek gemes sekolah kita yang minta disave " - Alvan.
" katanya Vania namanya " - Gevan.
" Hah dia minta save?! " - Alvan.
" kenapa memangnya? Lo kenal sama dia? " - Gevan.
" dia adik kelas cantik yang paling barbar kalo menurut gue, dia jarang banget temenan sama laki laki, sekalinya ada laki laki yang ngedeketin dia mau kakak kelas atau adik kelas sepantaran dia, beuhh disikat sama dia, bela dirinya jago cuy " - jelas Alvan panjang lebar.
" oh. " - Gevan.
Ya begitulah Gevan, memang selalu tak peduli dengan makhluk 'betina' dengan sifatnya yang dingin.
" Dan dia minta save nomornya ke lo, itu adalah keajaiban dunia ke 9 " - Alvan.
" yang ke 8 apaan emang " - Gevan.
" rank gue naik dari 28 ke 26 dari 30 siswa, tolong tepuk tangan yang meriah buat gue " - Alvan.
Gevan pun memberikkan uang 5.000 kepada Alvan.
" acara apa nih ngasih ginian " - Alvan.
" buat operasi pergeseran otak lo " - Gevan.
" udah ah buruan nih ambil stick lo, main lagi " - Alvan.
" siap " - Gevan.
drrttt...drrttt...drttt
Selama 10 menit hand phone milik Gevan terus bergetar.
" HP lo getar mulu tuh, cek dulu siapa tau penting " - Alvan.
" ini akal akalan lo aja biar gue kalah lagi, dan gue traktir lo Starbucks " - Gevan.
" itu beneran anjir " - Alvan.
" bodoamat " - Gevan.
" yaudah terserah lo deh " - Alvan.
30 menit kemudian...
" bentar gue buka Go-food buat pesan Starbucks " - Gevan.
" gue sengaja kalah in gamenya kok, gue kasihan aja sama lo yang ga menang dari tadi " - Alvan.
" Alasan. Kalau Lo emang ngalah kenapa lo gak kalahin game nya dari awal 5 menit bisa tuh, gak usah cape cape setengah jam main " - Gevan.
" biar tegang aja situasinya " - Alvan.
" ini udah gue pesan, lo cek sendiri nih " - Gevan.
Alvan kemudian mengambil hp milik Gevan, saat sedang cek makanan Go-food ,terdapat banyak notifikasi dari Whatsapp . Ia iseng membuka aplikasi tersebut sekaligus kepo apa yang membuat hp Gevan ini bergetar terus sejak tadi.
Dan dia tertarik pada sebuah kontak yang bernama 'Vania adkel Micanzo A' .
-Vania-
Eh kak lo jago basket kan?
Sepulang besok bisa ngajarin gue basket gak?
Hari Minggu bisa nonton gak?
Besok bisa jalan gak sama gue?
ketemuan kuy di caffe?
Lo suka main game gak?
kalo suka mabar kuyy?
Gue punya thai tea lo mau?
Lo suka pisang goreng dikantin Mbak Erna?
Atau lo itu mantannya Mbak Erna?-Gevan-
Eh Vania, ini Alvan adiknya Reza Rahardian lo kenal kan? . Gevan lagi duduk nih, hp nya gue pinjem.-Vania-
Yaelah Lo lagi micin sasetan. Eh kok lo gak ikut rapat osis?-Gevan-
Gue kan anak ganteng, baik, rajin menabung. Gue izin aja, diajak main ps sama Gevan dirumahnya.***
Alvan berpikir bagaimana bisa seorang Vania yang terkenal cewe blak blakan, possesif sama cowo bisa seperti ini kepada sahabatnya sendiri?" Nih udah gue cek semua pesanan udah gue pesan " - Alvan.
" Nah gitu dong baru sahabat gue " - Gevan.
" Gev, kayaknya lo sebentar lagi bakal ngeakhiri ke single an lo deh, percaya sama gue " - Alvan.
" apaansi lo, gak jelas " - Gevan.
" dari tadi Vania adik kelas, chat lo terus, dia kayaknya suka lo, udah lah bro sikat aja cantik loh ini " - Alvan.
" hm " - Gevan.
" berhenti jadi dingin ke orang orang, sikap lo itu bikin cewe cewe males deketin lo atau takut karena lo dingin banget, untung ga ketuker sama es buah " - Alvan.
" sikap gue ke elo gimana Van? " - Gevan.
" biasa aja sih " - Alvan.
" Ya udah kan masalahnya dimana " - Gevan.
" lo masih gak ngerti juga, gini ya kita simpulkan Sidang Isbat kali ini intinya lo bersikap biasa hanya ke orang orang deket lo, sedangkan ke orang lain yang pengen coba deket sama lo, lo itu dingin. Kita temenan dari SD Gev, gue tau lo itu gimana orangnya. Jadi ubah sikap dingin lo ke orang orang. Nih gue urutin cewe cewe yang ngejar lo dari SD - SMA.
- Anggun
- Sari
- Hana
- Nabila
- Nayya
- Davika
- Dinda
- Bella
- Tiffany
- Angel
- Katria
dan masih banyak lagi Gev, itu gue inget yang cakep cakep doang " - ujar Alvan panjang lebar." terniat " - Gevan.
" nah saat nya lo itu punya pasangan, wajah lo cukup cakep, tapi cakepan gue sih " - Alvan.
" ntar gue coba deh " - Gevan.
" nah gitu dong " - Alvan.
sebuah bunyi bel pun memotong pembicaraan mereka berdua, yap pastinya itu dari abang ojol Go-food.
***
Sengaja panjangin bagian Gevan sama Alvan, biar memperkuat karakter mereka di alurnya hehe.
-
Semoga suka yap.
Xoxo....
KAMU SEDANG MEMBACA
GeVania [END]
Teen FictionNOTE : aku sarankan kalian NGGAK USAH baca cerita ini ya. ini cerita yang aku buat waktu aku smp alurnya jelek dan ceritanya kayak sampah. terimakasih. tapi jika kalian kekeh mau baca ya terserah aku nggak melarang, tapi tolong jangan tinggalkan kom...