Note : ada versi lain dari cerita Gevan, bisa dicek di profile aku
.
." Van! " panggil Putra, saat melihat Vania berjalan ke arah kantin.
Putra menghampiri Vania.
" iya kak? " tanya Vania bingung.
" gimana? Lo mau kan jadi Putri ekskul panahan buat HUT nanti? " tanya Putra.
" ehm,,, belum gue pikirin soal itu. " jawab Vania ragu.
" oke,, gue bakal nunggu kok jawaban lo,,, gue pamit,, bye " ucap Putra meninggalkan Vania.
Vania hendak melanjutkan jalannya ke arah kantin, namun tangannya seperti ditarik seseorang.
" K,,Kak,, Ge,,Gevan? " Vania bingung melihat Gevan menghampiri diri nya. Dekup jantung Vania seperti berdetak dua kali lebih kencang, seluruh tubuh nya membatu, dan pipi nya memanas.
" jangan terima tawaran si Saput buat jadi Putri Panahan. " ucap Gevan santai.
" Saput? Siapa? " tanya Vania bingung.
" Nama dia Anung Saputra, adkel gue jaman SMP, gue manggilnya Saput. " jelas Gevan." kenapa mesti ditolak tawarannya? " tanya Vania bingung sambil menaikkan satu alisnya.
" lo cemburu ya kak? Lo udah mulai suka gue kan? Iya kan? " tanya Vania antusias.
" NGGAK AKAN!. " tegas Gevan lalu meninggalkan Vania.
Vania melanjutan perjalanannya menuju kantin, karena barusan perjalanan dirinya di hentikan oleh dua orang.
Dikantin Vania bertemu dengan Lisa dan Bintang, dirinya telat karena tadi Vania mengumpulkan tugas dikantor guru.
Vania menceritakan semuanya pada Lisa dan Bintang tentang dirinya ditawarkan menjadi Putri panahan sampai sifat Gevan yang aneh.
" apa mungkin kak Gevan cemburu? " tanya Bintang.
" gue rasa gak akan " ucap Lisa mengejek.
" sialan lo Sa " ucap Vania.
dua laki laki datang menghampiri meja kantin yang diduduki Vania, Lisa, dan Bintang.
" hai, maaf ngeganggu, boleh kenalan? " ucap lelaki itu.
" kenalan sama siapa, kita kan udah kenal Jos " ucap Vania pada Alex.
" sama sebelah lo itu nama nya siapa? Boleh kenalan? Ada nomor? " tanya Joshua tak tau malu didepan Vania, Lisa, dan Bintang.
" gue Bintang, salken. Nomor bisa minta Vania atau Lisa. Lo sekarang bisa pergi dari sini. " ucap Bintang.
Joshua dan satu temannya pun pergi dari meja duduk kantin Vania, Lisa dan Bintang.
" elegan juga cara lo " puji Lisa.
" cakep lagi, kayak blasteran korea, andai gue bisa gitu, pasti kak Gevan dari dulu sama gue. " ucap Vania.
" lo mau kayak gue? Pulang sekolah ikut gue oke " ajak Bintang.
" gue ikutan yaaa siapa tau Pak Ketos jadi peka " ucap Lisa.
" ekhm,,, aduh keselek biji semangka " ejek Vania.
-
Sepulang sekolah Vania dan Lisa ikut dengan Bintang, mereka pergi ke rumahnya, sangat mewah.
Vania dan Lisa dibawa ke kamarnya.
" GILA NYET INI BANYAK FOTO ORANG ILANG APA GIMANA " Norak Vania.
KAMU SEDANG MEMBACA
GeVania [END]
Teen FictionNOTE : aku sarankan kalian NGGAK USAH baca cerita ini ya. ini cerita yang aku buat waktu aku smp alurnya jelek dan ceritanya kayak sampah. terimakasih. tapi jika kalian kekeh mau baca ya terserah aku nggak melarang, tapi tolong jangan tinggalkan kom...