BAB 8

6.4K 204 4
                                    

Note : ada versi lain dari cerita Gevan, bisa dicek di profile aku
.
.

Sekitar 2 Minggu lagi pertandingan basket akan diadakan Global School atau Sekolah Global akan bertanding melawan SMA Garuda. Maka pemain basket Global School disibukkan dengan latihan basket dan harus pintar pintar membagi waktu juga untuk pelajaran agar nilai mereka tetap terjaga dalam zona aman.

Tim basket Global School bernama ROAR dan tim basket diketuai oleh Gevan. Rencananya anak anak basket akan mulai berlatih setiap selesai pelajaran jam terakhir.

Lisa bingung dengan temannya padahal ini sudah jam pulang kenapa Vania ini masih saja duduk di kursinya.

" tumben gak pulang, biasanya lo pulang paling awal paling semangat sendiri " ucap Lisa.

" hari ini kata Daffa tim basket sekolah bakal mulai latihan " jelas Vania.

" terus apa hubungannya? " - Lisa.

" kapten basketnya Gevan, gue mau lihat dia latihan, tungguin dia pulang juga " - Vania.

" gini nih ya cinta pandangan pertama " ucap Lisa dengan nada mengejek.

Tim ROAR basket sekolah beranggotakan Gevan, Alvan, Daffa, Farry, dan Kenzo. Yap Daffa dan Farry adalah teman kelas Vania juga rekan piket dikelasnya jadi ia bisa gampang mengorek informasi melalui mereka berdua untuk jadwal latihan Tim Basket.

Sebelumnya Vania harus mengirim pesan kepada Marvel saudara tirinya untuk memberitahukan bahwa ia akan pulang telat.

                           *chating*
Vania.
Gue hari ini pulang telat jadi gak usah nyari gue di konser Shawn Mendes gue gak bakal ada.

                                                         Marvel.
sans gue juga balik telat ada latihan basket buat tanding 2 minggu lagi gak usah nyari gue juga di Alfamart deket komplek soalnya udah pindah lokasinya.

***
mungkin kah Marvel yang jadi lawan Global School nanti? - batin Vania.

Ia segera menuju kelas Micanzer C terlebih dahulu untuk mengambil kotak makan nya, Vania akan selalu memberikan makanan pada Gevan tiap hari nya. Setelahnya ia akan membaca Novel terlebih dahulu baru ia akan menuju ke lapangan basket.

Bugh

Tak sengaja ia menabrak seseorang ketika akan berjalan menuju lapangan basket.

" maaf kak " ucap Vania.

Ternyata orang yang ia tabrak adalah Ady.

" iya santai aja " - Ady.

Ady membawa beberapa buku ditangannya dan bukunya terjatuh karena tak sengaja ditabrak Vania, dan raut wajah Ady sepertinya sedang terburu buru.

" eh gue bantuin sini " - Vania.

" gak usah gak apa " - Ady.

Vania kemudian berjongkok untuk membereskan buku Ady, Ia tertarik pada sebuah foto yang terselip dalam buku itu,di foto itu tergambar seorang wanita dan seorang anak laki laki , dan pasti itu adalah Ady sepertinya ia sangat kenal wanita itu, ia mencoba mengingat kembali tapi tak bisa, entah mengapa selalu saat Vania mencoba mengingat masa lalu nya kepala Vania sangat sakit dan nyeri.

" terima kasih udah bantuin beresin bukunya, aku buru buru ada rapat osis " ucap Ady.

" iya " jawab Vania.

Ady mengambil buku yang ada ditangan Vania kemudian berdiri meninggalkan Vania.

Tak mau pikir panjang soal foto itu Vania langsung ikut berdiri dan berjalan menuju lapangan basket, sepertinya latihan basket sudah dimulai dari 5 menit yang lalu.

GeVania [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang