Note : ada versi lain dari cerita Gevan, bisa dicek di profile aku
.
.Gevan meraih ponsel nya yang berada di meja kamar tidurnya, melihat sudah pukul 10 pagi Gevan mengusap wajahnya dan pergi ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka.
Setelahnya Gevan keluar kamar untuk sarapan, dirinya tak masuk sekolah karena sudah selesai dengan kegiatan di sekolahnya, hanya tinggal menunggu hasil ujian.
guk guk
Suara itu yang Gevan dengar setelah dirinya menuruni anak tangga rumahnya, sepertinya suara itu berasal dari taman belakang. Gevan pun tak jadi sarapan di meja makan dirinya beralih di taman belakang rumahnya.
Gevan mendelik tak percaya apa yang dirinya lihat di taman belakang rumahnya.
" ANJING " ucap Gevan setelah melihat seekor anjing jenis mini pom berwarna coklat dan putih yang digendong papa nya.
" eh anak Papa sudah bangun " ucap Ekel menyapa Gevan.
" Papa melihara anjing? " tanya Gevan. Dan mendapat anggukan dari Papa nya.
" nih sapa dulu dong adik tiri kamu, namanya Ucup. " ucap Ekel.
" hei Ucup ini Kakak kamu namanya Gevan, salaman dong Cup " ucap Ekel menyodorkan tangan Ucup -- Anjing milik Papa Gevan, kepada Gevan.
" No, Gevan Muslim Pa " Ucap Gevan lalu duduk dikursi sebelah Papah nya.
Satu Fakta, Papa Gevan (Ekel) dan Mama Gevan (Bella) berbeda agama, Ekel beragama Kristen Protestan sedangkan Bella beragama Islam, sejak Gevan lahir Bella menginginkan anak kembar sulungnya mengikuti agama Bella yaitu Islam, dan Ekel hanya menurut perkataan istrinya itu." Papa melihara Anjing, gimana nanti sama respon Mama? " tanya Gevan.
" jangan panggil anjing, tapi Ucup " ucap Ekel memperingatkan.
" eh iya maksudnya Ucup " ucap Gevan ralat pada perkataannya.
" respon Mama kamu setuju kok " ucap Ekel sambil mengelus kepala Ucup.
" gak mungkin Mama setuju gitu aja, Papa Negosiasi pake apa? " tanya Gevan.
" Papa negosiasi pake Checkout in semua keranjang di Shoppe Mama " ucap Ekel.
" totalnya berapa Pa? " tanya Gevan.
" 45 Juta " ucap Ekel.
" PAPA NEGOSIASI 45 JUTA DEMI ANJING INI?! " Ucap Gevan kaget melihat penuturan Papa nya.
" Gevan, jangan gitu sama adik kamu! Ayo minta maaf sama Ucup! Jadi kakak tiri kok gak becus! " ucap Ekel.
" Gevan udah gila kali ya minta maaf sama anjing " ucap Gevan.
" Ga masalah sih kalo kamu ga mau minta maaf sama Ucup, tapi besok Papa tarik ATM kamu, mobil kamu, semua fasilitas kamu " ucap Ekel.
Gevan menghembuskan napas kasar lalu berucap.
" Hallo Ucup! Welcome to Ravindra Family! Saya kakak tiri kamu, dengan berat hati dan kegantengan saya, saya minta maaf sebesar besarnya sama kamu, maafin saya ya " ucap Gevan.
" nah gitu dong! Ucup maafin kak Gevan yaa! " ucap Ekel pada Ucup yang berada dipangkuannya.
Sabar Gev, Sabar diantara keluarga lo, cuma lo yang masih waras, lo harus bisa jadi penerang diantara mereka, Sabar Gev - Gevan membatin.
" Anjing imut imut di namain Ucup, kan bisa pake nama William kek Milo kek " ucap Gevan.
" hust! Nama adalah doa! Kamu tidak boleh begitu sama adik kamu sendiri " ucap Ekel memperingatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GeVania [END]
Teen FictionNOTE : aku sarankan kalian NGGAK USAH baca cerita ini ya. ini cerita yang aku buat waktu aku smp alurnya jelek dan ceritanya kayak sampah. terimakasih. tapi jika kalian kekeh mau baca ya terserah aku nggak melarang, tapi tolong jangan tinggalkan kom...