BAB 33

4.9K 159 6
                                    

Gevan telah menyelesaikan urusan pendaftaran masuk universitas, dirinya telah diterima di UNJ dengan jurusan pendidikan psikologis. Dan rencananya hari ini Gevan akan mengajak Vania berjalan jalan atau kebih tepatnya Quality Time selama 1 hari sebelum lusa Vania berangkat ke sekolah pada ajaran baru.

Vania telah meminta ijin pada anak osis karena dirinya hari ini tidak bisa membantu mereka karena alasan yang pertama yaitu untuk berlibur bersama Gevan.

Vania menyelesaikkan mandinya lalu memakai pakaiannya sambil mendengarkan lagu Imagination - Shawn Mendes.

" Woi ada Gevan " teriak Marvel dari luar pintu.

" wait " ucap Vania lalu segera menuruni anak tangga untuk menemui Gevan.

Gevan tersenyum saat kekasihnya Vania telah berada di depan mata.

" langsung aja yuk " ajak Gevan. Dan dibalas dengan anggukan oleh Vania.

...

Gevan dan Vania telah sampai di tujuan utama, yaitu pantai. Vania tersenyum senang saat melihat keindahan pantai, walau sinar matahari sangat terik.

Vania berjongkok untuk bermain air ditepi pantai.

" kayak anak kecil aja si " ucap Gevan.

" aku jarang ke pantai tauu " ucap Vania lalu kembali berdiri.

Vania mengambil ranting pohon yang terjatuh di sisi pantai, lalu mengukir sebuah nama di pasir.

GeVania

" kak coba lihat ini " ucap Vania pada Gevan.

" gevania? Cakep " ucap Gevan lalu mengambil alih ranting kayu di tangan Vania dan menambahkan sesuatu di samping nya.

GeVania♡

" ini lebih cakep "
Vania tersenyum lebar.

Apakah Gevan akan seperti ini selamanya? Gevan yang telah berubah 190° dari sifatnya yang dingin dan cuek. Gevan yang sekarang, yang menyenangkan, perhatian, apakah bisa terus seperti ini? Pertanyaan itu terlintas dipikiran Vania.

" hoi, dih ngelamun " ucap Gevan. " duduk disitu aja yuk "

Gevan menggandeng tangan Vania dan duduk di sisi pantai.

" indah ya pantainya walau cuacanya terik banget " ucap Vania.

" iya kayak kamu " ucap Gevan menengok ke arah Vania lalu tersenyum.

" dih apaansi " ucap Vania.

Vania menatap ombak pantai yang menerjang pasir pantai.

" apa kita bisa kayak gini terus kak? " tanya Vania. Gevan membalas dengan anggukan.

" makasih ya, udah hadir di hidup aku. Yang dulu sering ngusik kegiatan aku. " ucap Gevan.

" makasih juga yang sekarang berubah gak kayak dulu yang cuek, nyebelin lagi " ucap Vania.

" tapi suka kan? " ledek Gevan.

" menurutmu? "

" kayaknya sih iya "

Gevan dan Vania menghabiskan waktu sekitar 1 jam di sisi pantai dengan bertukar cerita, percayalah, ini sederhana namun sangat menyenangkan ketimbang makan di restoran mahal, dengan bunga dan coklat.

...

drt...drt

Ponsel Vania berbunyi, Vania mengambil ponselnya dengan malas malasan.

GeVania [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang