Note : ada versi lain dari cerita Gevan, bisa dicek di profile aku
.
.Gevan telah mengantar sampai rumah Vania.
" mau mampir dulu? " tanya Vania.
" gue ada latihan basket. " ucap Gevan.
" oh oke, semangat ya! " ucap Vania, kemudian mobil Gevan melaju meninggalkan perkarangan rumah Vania, dan Vania pun segera masuk ke dalam rumah.
Devan.
Gue mau ketemu sama lo di Violet Cafe, skrg.To : Devan.
cape gue baru pulsek.
Devan.
ok, gue jemput.To : Devan.
gausah, tunggu gue 30 menit.
Devan.
sip.pfft. Vania baru saja ingin masuk ke rumah sudah dikirim pesan beginian, mau tak mau dirinya harus langsung otw lagi.
Vania ke Cafe menggunakan hoodie berwarna kuning, bagy pants, dan sepatu santai.
Vania membuka pintu Cafe dan menemukan orang yang dirinya cari.
" duduk aja. " ucap Devan.
" lo ga ganti baju dulu? " Vania melihat baju Devan yang masih menggunakan seragam sekolahnya.
" mager. " ucap Devan.
" udah to the point aja, lo mau apa? " tanya Vania.
" sabar sayang. " ledek Devan.
" sekali lagi lo manggil sayang, gue gorok leher lo! " ucap Vania.
" ihh kok sekarang jadi serem sich, abang Devan jadi takut " ledek Devan.
Vania membalas dengan tatapan sinis tak bersahabat.
" lo pacaran sama Gevan? " tanya Devan.
" tau dari mana lo? " tanya Vania.
" gue tanya jawabnya iya atau enggak. Bukannya malah balik tanya! " ucap Devan.
" iya, emangnya kenapa masalah buat lo? " ucap Vania.
" oke jadi bener, lo simpen nomor gue kan? Lo butuh apa apa lo hubungi aja gue. " ucap Devan.
" lo ngajak ketemuan cuma mau ngomong gitu? Pfft " ucap Vania.
" lo pesen apa aja gue yang bayar. " ucap Devan.
" youtuber kaya mah beda, gue mau thai tea tapi males manggil mbak mbaknya. " ucap Vania.
" wait. " ucap Devan bangkit dari kursinya dan memesankan minuman untuk Vania.
" gue mau tanya boleh? " tanya Vania.
" selagi gue mau jawab kenapa enggak. " ucap Devan.
" apa maksud lo ngomong ' lo simpen no gue kan? Lo butuh apa apa hubungi gue aja' " ucap Vania.
" antisipasi. " ucap Devan.
" untuk? " tanya Vania.
" lihat aja nanti apa yang terjadi. " ucap Devan.
" sok misterius lo " ucap Vania sambil meneguk thai tea miliknya yang baru saja dipesankan Devan.
" sekarang gantian gue yang tanya. " ucap Devan.
" apa? " jawab Vania.
" kenapa lo milih pacaran sama Gevan yang dia ajak belum tentu 100% suka sama lo, mending sama gue yang udah jadi youtuber, famous, wajah gue sama dia juga gak jauh beda, malah gantengan gue kemana mana. " ucap Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GeVania [END]
أدب المراهقينNOTE : aku sarankan kalian NGGAK USAH baca cerita ini ya. ini cerita yang aku buat waktu aku smp alurnya jelek dan ceritanya kayak sampah. terimakasih. tapi jika kalian kekeh mau baca ya terserah aku nggak melarang, tapi tolong jangan tinggalkan kom...