Note : ada versi lain dari cerita Gevan, bisa dicek di profile aku
.
.Vania merasa bosan. Ini hari Minggu tetapi tak ada satu biji pun manusia yang tak bisa Vania ajak Main.
Vania berinisiatif untuk membeli beberapa snack di supermarket karena persediaan ciki di rumahnya menipis.
---
Vania mengambil keranjang belanjaan. Dirinya berjalan menyusuri rak rak yang tertata rapi di supermarket itu, dan mengambil snack yang dirinya inginkan.
Matanya terpaku pada seorang ibu ibu yang sepertinya sedang kesusahan membawa barang belanjaan, karena ibu itu mengambil dua keranjang belanjaan.
Vania menghampi ibu ibu itu.
" sini Tante, Vania bantuin. " ucap Vania kepada ibu ibu itu yang diperkirakan berumur 48.
" emang kamu gak repot?. " ucap ibu itu.
" enggak Tante. " ucap Vania.
Vania mengambil satu keranjang yang berada ditangan ibu itu dan membawa nya mengikuti ibu itu.
" eh nama kamu Vania yah? Kita belum kenalan, nama saya Bella. " ibu itu memperkenalkan diri.
" iya Tante salken. " ucap Vania sopan.
" Tante mau ngambil apa lagi? " ucap Vania." ini bahan bahan buat bikin kue, soalnya anak Tante akhir akhir ini suka macaron yang katanya dikasih adik kelasnya, kalo beli macaron yang adik kelasnya sering kasihin ke dia kan harganya lumayan. makannya tante berinisiatif mau bikinin macaron sendiri . " ucap Tante Bella.
" oh, saya juga suka sama macaron tante, tiap hari saya juga kasih macaron ke orang spesial saya. " ucap Vania.
" udah baik, romantis lagi sama pacarnya. " ucap Tante Bella.
" dia orang spesial tapi bukan pacar saya tante hehe. " ucap Vania.
" lah terus? Anak muda jaman sekarang ada ada saja, dekat tapi tak membentuk hubungan. " ucap Tante Bella.
Vania hanya senyum. Tante Bella mengambil beberapa bahan untuk membuat kue.
" kayak nya Tante udah, mau ngambil ini aja deh. " ucap Tante Bella.
" yaudah, ke kasir langsung aja Tante " ucap Vania.
" kamu udah selesai belanja nya? " ucap Tante Bella.
" udah dari tadi Tante. " ucap Vania.
" yaudah ke kasir. " ucap Tante Bella.
Vania dan Tante Bella menuju kasir.
Tante Bella merogoh rogoh tote bag nya." kenapa Tante? " tanya Vania.
" ini Tante lagi cari dompet Tante. " ucap Tante Bella.
" berapa kak totalnya? " tanya Vania pada kasir.
" untuk ibu nya 450.000 untuk Kakak nya 285.000 . " ucap pelayan kasir.
Vania menyerahkan tujuh uang lembaran merah dan satu uang lembaran biru.
" oke, jadi kembaliannya 15.000 ya kak. " ucap pelayan kasir itu sembari memberikan uang kembalian.
Vania mengambil tiga kantong plastik, yang satu milik dirinya dan yang duanya adalah milik Tante Bella.
Tante Bella juga membawa satu kantong plastik." kamu gak perlu repot repot bayarin punya saya semua, nanti saya ganti ya uangnya. " ucap Tante Bella.
" gak apa Tante, saya ikhlas. " ucap Vania.
KAMU SEDANG MEMBACA
GeVania [END]
Teen FictionNOTE : aku sarankan kalian NGGAK USAH baca cerita ini ya. ini cerita yang aku buat waktu aku smp alurnya jelek dan ceritanya kayak sampah. terimakasih. tapi jika kalian kekeh mau baca ya terserah aku nggak melarang, tapi tolong jangan tinggalkan kom...