Part 35

660 62 21
                                    


¤

Katakan I Love You, setidaknya aku cukup pintar mengartikannya..

¤


Dengan sangat pedenya, Rafly meraih microphone dan menyuarakan suaranya.

Tawa pun pecah oleh beberapa lagu yang Rafly sebutkan barusan. Bukannya mereka tidak tahu, tapi kan lucu saja nyanyi lagu itu diiringi petikan gitar.

Ibra mengernyit karena tidak tahu semua lagu yang Rafly sebutkan. Naya dan Putra terdiam menahan malu karena sikap Rafly.

"Oke, gue mau nyanyi!" teriak Rafly lagi menggunakan microphone.

Jreennggg

Pelukan sayang dari hati ..

Kini tak terbendung lagi

Yang telah lama aku nanti

Kau pujaan hati

Kau genggam erat tangan ini

Seakan tak ingin kau pergi

Kau peluk erat tubuh ini

Kau pujaan hati

* Biarkanlah kata sayang yang slalu terucap

Biarkanlah kata cinta yang selalu kudengar

Karena kaulah kekasih hati, yang selama ini mengisi hati

Biarkanlah kata indah yang selalu terucap

Biarkanlah kata mesra yang selalu ku dengar

Karena kaulah kekasih hati yang selama ini mengisi hati ...

Tepuk tangan begitu meriah mengiringi berhentinya lagu.

Suara Rafly yang sedikit merusak dunia pun tetap meninggalkan kesan bagus karena lagu yang Rafly bawakan cukup mengesankan.

Rafly tersenyum bahagia sambil melambai-lambaikan tangan. Naya, Putra dan Ibra cuma ikut bertepuk tangan saja.

Putra cukup tak menyangka jika kepedean Rafly bisa membuat dia mengeluarkan suaranya dan tampil diatas panggung menghibur peserta MPLS.

"Tengkyu tengkyu! Semangat MPLS wahai adik-adikku, besok terakhir, yess!" pekik Rafly sambil memberikan kiss jarak jauhnya.

OSIS pembawa acara pun mengambil alih tugasnya tadi setelah Rafly selesai menyanyi. Dia mengucapkan terima kasih pada Rafly, Putra, Naya dan Ibra. Meski cuma Rafly saja yang menyanyi.

Putra, Rafly dan Naya pun kembali ke kelas mereka. Sedang Ibra kembali ikut kegiatan MPLS.

Bryan dan Chila menyusul mereka bertiga dan menunjukkan hasil rekaman serta jempretannya kepada mereka bertiga. Buat kenang-kenangan akan aksi Rafly diatas panggung tadi.

♧♧♧

Jreennggg

Aca mengajak (Nk) keluar kelas. Karena hari kedua masuk sekolah masih free class maka semua murid bebas melakukan apapun asal tidak keluar wilayah sekolah dan tidak mengganggu jalannya kegiatan MPLS.

Di koridor sekolah, letaknya hampir dekat dengan mading, disanalah Aca dan (Nk) bersama. Duduk di salah satu kursi.

Binar mata Aca terlihat sangat menikmati lagu yang dibawakan seseorang diatas panggung yang dikerumuni para peserta MPLS itu.

RETURNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang