Hari ini adalah hari terakhir event bazar di SMA Paradigma berlangsung. Cuaca yang panas membuat gadis bernama Lintang memilih berkubang di kantin sejak setengah jam lalu.Dia membiarkan Relingga, sahabatnya masih setia panas-panasan dari stand bazar satu ke stand bazar lainnya. Sesuka dia, karena banyak barang bagus dan beberapa jajanan yang menggugah selera Relingga.
Sudah setengah jam Lintang sendirian di kantin. Itupun pesanan bakso dan es teh manisnya juga baru datang. Aneh, ternyata Lintang sengaja memesan beberapa saat lalu.
Bersamaan dengan pesanan Lintang datang, si cowok berpostur badan besar dan muka yang manis memasuki kantin. Dan dua dayang-dayangnya.
Padahal dia cowok, tapi kedua dayang-dayangnya cewek.
"Hallo... Lintang!" sapa si cowok itu.
Lintang cuma diam sembari memberikan tatapan masamnya. Karena kedatangan cowok ini cukup menghilangkan selera makannya.
"Gue boleh duduk sini kan?" tanya si cowok itu.
"Lo buta ya? Kursi banyak yang nganggur noh, ngapain gangguin gue?" ketus Lintang.
Dua dayang-dayang cowok itu tadi lebih memilih duduk di tempat lain daripada harus berdebat dulu dengan Lintang.
"Tapi pengen duduk bar..."
"Gak! Pergi gak lo!" usir Lintang dan cowok itu cuma garuk-garuk kepala setelah diusir Lintang.
Cowok itu berlalu kemudian menyusul dua dayang-dayangnya tadi. Mereka bertiga duduk cuma beda satu tempat duduk dengan Lintang.
Lintang kembali sendiri ditemani segelas es teh manis dan semangkok bakso.
"Al, gimana kalo nama fansnya (Namakamu) itu (Nk)licious?" tanya gadis bernama Gita.
Meikel si cowok perusuh Lintang tadi sudah mulai sibuk dengan game di ponselnya.
"Pasaran itu" kata Alya sambil mengunyah keripik singkong karena pesanan mereka belum datang.
"Terus apa dong?"
"Gimana sih Git, lo udah punya akun instagram khusus buat fansbasenya (Namakamu) tapi namanya masih ambigu gitu"
"Akun itu kan awalnya isinya postingan cerbung-cerbung gue, dan mau gue ubah buat jadi akun fansbasenya (Namakamu)"
"Eh woy woy woy, lo bahas apaan?" dan seketika Lintang duduk di samping Meikel, duduk berhadapan dengan Gita dan Alya.
Ternyata Lintang sejak tadi nguping pembicaraan mereka, dua gadis dayang-dayang Meikel.
"Lanjutin mau bahas apaan?"
Gita dan Alya saling lempar tatap. Ada yang tidak beres dengan Lintang.
"Anu itu..."
"Akun fansbase?" sergah Lintang cepat.
"Emang kenapa?"
"Gue bantuin promosi deh" Gita dan Alya senang mendengarnya.
Jangan tanya Meikel apa kabar. Dia tetap tuli karena permainan PUBG lebih menarik perhatiannya.
"Emang akun fansbase yang lo pegang apa kak?" tanya Alya.
Masih ingat part mereka? Dimana Lintang, Relingga, Alya, Gita dan Meikel satu angkatan tapi Alya dan Gita memanggil Lintang dan Relingga dengan sebutan 'kak'. Beda dengan Meikel yang tidak akan mau memanggil Lintang memakai emb-embel itu.
"Acaaddict.indonesia , udah diresmiin sama Aca dong. Tapi itu akun adminnya gak cuma gue ye"
"Udah terkenal aja tuh Aca" puji Gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN
FanfictionA fanfiction Jarak pernah mereka rasakan ketika ikatan itu telah ada. Meski jauh namun waktu yang membuat mereka harus saling tau kabar tidak perlu ada sebuah pertemuan. Dulu memang mereka tidak saling kenal. Hanya karena sebuah aplikasi lalu gadi...