Btw, aku mau curhat tentang cerita ini.
aku menulis cerita ini untuk menyelesaikan tugas akhir di SMA khusus mapel Bahasa Indonesia. Bulan Oktober 2018 lalu, aku mulai menulis cerita ini, hingga bulan Februari 2019 aku sudah menulis sekitar 4000 kata. Waktu itu aku lagi baca baca beranda di facebook, terus aku lihat ada sayembara novel basa-basi. Kebetulan ketentuan tema sayembara novel itu bebas dan geratis!
Tapi aku baca sampai ke bawah. Eh. Ternyata jumlah katanya harus sampai 30 ribu-an. Di situ aku belum yakin bisa menulis sampai 35000 kata dalam waktu sekitar 2 bulan lagi. Apalagi saat itu waktu kelas 12nya sibuk untuk persiapan UN, yah termasuk aku. Tetapi, karna aku pengen banget masukin naskah aku ke sana. Jadi aku mengusahakan menambah setidaknya 26 ribu kata.
Sebelum masuk UAS,aku menambah sedikit tulisan aku sampai 15 ribu-an di bulan Februari. Setelah 15 ribu kata itu, aku sudah tidak menulis lagi karna belajar tambahan sekolah yang melelahkan.
Aku baru melanjutkan tulisan aku di bulan April, setelah UN dan saat itu aku cuma punya waktu sekitar 2 minggu lagi. Aku menambahkan setidaknya 15 ribu kata lagi dan sudah lumayan sampai 20 ribu-an lagi.
Beruntungnya, mama mendukung saya menulis :D jadi tidak tidur sampai jam 1 malam gak bakal di marahin, hehehe.
setelah jam 1, tutup mata sekitar 4 jam, dan lanjut lagi di waktu subuh. Itu aku lakukan paling 3 hari sekali.
Lupa. Waktu ujian UTBKpun tanggal 13 April, aku masih tetap melanjutkan cerita ini yang sebenarnya aku harus belajar untuk ujian itu. Tapi tidak maslah :D, yang penting sudah dapat nilai utbknya.
Dan akhirnya aku berhasil menyelesaikan tulisan ini hingga 35 ribu kata bahkan lebih dari itu seminggu sebelum penutupan pengiriman naskah .Yeayyy. aku senang banget. Aku kirim deh lewat Email. pengiriman naskah pertama berhasil. Tetapi......
Pengiriman naskah cetak belum aku kirim. karna satu alasan. aku tidak mengirim naskah cetak.
Dan karena itu......
aku berusaha menghubungi admin basa-basi store. Alhamdulillah, adminnya cepat membalas. Kata dia naskahku dinyatakan gugur karna tidak mengirim naskah cetaknya.
Bingung.
Kecewa.
Menyesal sih nggak karna selama menulis senang-senang saja.
Karna nggak tahu mau dibawa kemana naskah ini. Aku publikasikan ke wattpad saja. Daripada berdebu di NB aku ya mending aku share-share aja. Sempat ada yang setuju dengan cerita ini.
Kalau ada yang gak nyambung, harap maklum. Karna aku menulis dengan keadaan terburu-buru.
Kalau ceritanya masih pasaran mohon maaf. Karna di sini saya cuma membagikan hal yang saya sukai.
TQ ALL <3<3<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Negeri Impian
Teen Fiction"Agata!" Aku menyebut nama si pemilik rumah. "Safa!" Dia juga menyebut namaku. "Oh, sis. Dia yang sering aku ceritakan kepadamu." Agata berkata pada Carolin. Agata mendekatku dan melihat diriku yang telah hijrah. ...