10.MONSTER UNCLE

14.9K 556 5
                                    


Elena membuka pintu kamar Brandon dengan membawa semangkuk bubur.

"Ada apa?"Tanyanya saat menyadari Elena berada di belakangnya.

"Nenek buatkan bubur"

Brandon berjalan mengambil bubur di tangan Elena dan duduk di sofa.
Pria itu tersentak saat tangan dingin Elena menyentuh lehernya.

"Panas mu sudah turun. tapi kau belum bisa ke kantor"

"Banyak urusan kantor yang harus ku selesaikan"

"Tenang saja hari ini kakek menggantikan mu. sekarang habiskan itu lalu minum obat dan tidur"

Brandon melepas dasinya, membuka satu persatu kancing kemejanya memperlihatkan dada bidang dan otot-otot perutnya.

"He-hei. Apa yang kau lakukan? cepat pakai kembali"

Brandon terkekeh melihat Elena yang panik.

"kau melarang ku ke kantor jadi aku ingin ganti baju, apakah aku salah? memangnya apa yang kau pikirkan, hm?"

Elena membuka matanya merutuki kebodohannya.

"A-aku harus bekerja, habiskan buburnya dan minumlah obat yang di sana, aku pergi" Elena membalikan badan melangkahkan kakinya menuju pintu.

"Hei kau mau kemana, suap aku"

"yang panas itu badan mu, dan kau masih bisa menggerakkan kedua tangan mu. Mengapa aku harus menyuap mu"

Brandon yang masih bertelanjang dada berjalan mendekati Elena membuat gadis itu mundur hingga punggungnya bersentuhan dengan tembok.

"Kau berani menolak?"

"Hei jangan dekat-dekat Baiklah aku akan menyuapi mu tapi pakai dulu baju mu, kau menganggu pandangan ku"

"Kau tau nona banyak wanita yang rela memberikan aku tubuhnya hanya untuk melihat tubuh indah ku ini"

"Narsis sekali, cepat pakai baju mu aku mau kerja"

Brandon dan Elena duduk berhadapan, Elena menyuap Brandon dalam diam.

"Jadi siapa Bian itu?" Brandon memecahkan keheningan.

"Dia hanya teman ku, kau tau sendiri kan kami bertemu di pesta itu"

"Ada makanan yang menempel di mulut mu" ucap Elena setelah suapan terakhirnya pada Brandon.

"Ya sudah bersihkan"

"Kau saja, kenapa harus aku"

"Bagaimana jika kau membersihkannya dengan cara ku" seringai Brandon mendekati Elena.

"Maksu-"

Ucapan Elena terhenti saat tangannya di tarik oleh Brandon hingga duduk di pangkuan pria itu.

Belum sempat Elena protes bibir dingin Brandon sudah mengecup bibirnya

Hanya kecupan, namun mampu membuat jantung Elena berdetak sangat kencang. Sedangkan Brandon hanya tersenyum melihat Elena yang membulatkan mata.

"Brengsek"

Maki Elena yang bangkit dari pangkuan Brandon dan meninggalkan pria itu.

*****
Briana mengajak Elena dan Brandon makan malam di luar. Mereka berjalan mendekati beberapa orang yang tidak Elena kenal.

"Oh kalian datang tepat waktu, kemari lah"
Ucap seorang wanita yang duduk di dekat meja bundar di ujung ruangan itu.

Briana dan wanita itu sedikit berbincang sebelum memperkenalkan Brandon.

MONSTER UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang