FOLLOW SEBELUM BACA
"Putuskan dia"
Perintah Brandon membuat Emosi Elena benar-benar tak terkendali.
"Apa urusannya dengan mu hah? Mengapa aku harus memutuskan seseorang yang memang sudah lama ku kagumi, kami berkencan" bentak Elena.
Rahang Brandon m...
pria itu menarik Elena kedalam pelukannya. Lagi-lagi Elena melotot karna perbuatan pria itu. Bisa-bisanya ia memeluk Elena di tengah-tengah para tamu.
Dengan cepat Elena melepaskan pelukannya dan menatap tajam James.
"Kenapa kau tidak memberitahu ku kalau yang akan tunangan pria brengsek ini?"
James hanya terkekeh, Elena kembali menatap Pria itu.
"Siapa wanita beruntung yang bisa menaklukan pria brengsek seperti mu? Aku yakin dia pasti sangat cantik"
"Heii masih tunangan Elena, memangnya kenapa kau ingin mengetahui tunangan ku? Kau cemburu?" Elena tertawa meremehkan
"Kau terlalu percaya diri Bian oh iya selamat yah tapi kenapa kau tak memberitahu ku bahwa kau akan tunangan"
Ya pria itu adalah Bian sang dokter sekaligus bisnisman.
"Kejutan untuk mu"
Bian mengedipkan matanya dan pamit undur diri karna ia ingin menyapa beberapa tamu.
Sepeninggalan Bian keduanya terdiam. Sejujurnya Elena tidak lagi merasakan kegugupan saat bersama James. Entah karna kehadiran Brandon atau memang perasaan Elena hanya perasaan kagum bukan suka pada James. Ia tidak tau yang ia tau, dia menyukai pamannya.
Entah kapan Elena menyadari hal itu tapi yang pasti perasaan itu tumbuh tanpa Elena rencanakan.
"Hei apa yang kau lakukan bitch? " Bentak James Membuat Elena tersentak dari lamunannya.
"Upss tangan ku kesandung, maaf" Jawab wanita di depan Elena dengan nada mengejek.
Elena menunduk, gaunnya kotor karna sisa kue yang sengaja Celsie tumpahan di gaun Elena.
Elena mendongak matanya bertemu dengan mata Elang itu. Tatapan tajam yang Elena rindukan dan wanita yang berada di samping Brandon tersenyum merendahkan. Dia Briana.
Dengan manja Celsie melingkarkan tangannya pada lengan Brandon lalu mengecup singkat bibir Brandon membuat hati Elena seakan tercubit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia pantas mendapatkannya, iyakan Brandon?"
"Iya Mom, seorang penipu memang harus di perlakukan seperti itu"
Kali ini Brandon benar-benar membuat Elena terjatuh. Elena pikir Brandon adalah satu-satunya orang yang mempercayainya kalau Elena benar-benar keturunan Smith tetapi mereka sama saja.
"Jaga ucapan mu, aku tidak tau ada masalah apa di keluarga kalian tapi jangan merendahkan Elena. Dan Mrs Smith yang terhormat semua hubungan antara keluarga Smith dan Luciver putus saat ini juga"
Bentak James,kedua tangan pria itu mengepal membuat Elena spontan menyentuh tangan James untuk menenangkan pria itu.
Dengan langkah yang pelan Elena berjalan ke arah Celsie dan menumpahkan jus melon di rambut panjang gadis itu.
