15.MONSTER UNCLE

13.6K 524 9
                                    

Elena menatap Brandon yang makan dalam diam.

"Baiklah aku lelah dengan semua ini"

Brandon menaikkan alisnya tidak mengerti apa yang Elena katakan.

"Ayo luruskan semuanya Brandon, aku tidak ingin seperti ini. Bahkan kau telah mendiamkan aku lebih dari satu bulan" ucap Elena dengan sekali napas. Tidak mendengar Jawaban dari mulut Brandon, Elena tidak putus asa, ia kembali bersuara

"Katakan kenapa kau membenciku?"Elena ingin berbaikan dengan Brandon hari ini juga, harus.

"Aku tidak membenci mu"

"Lalu kenapa kau mendiamkan aku? Atau kau menyesal telah menyelamatkan ku di pabrik itu?"

Brandon menyergit, Elena terus saja berbicara membuatnya risih. Ia kembali menyendok nasi ke dalam mulutnya mengabaikan pertanyaan Elena.
"Tidak bisakah kau berhenti bisu?"

"Bisakah kau berhenti berbicara pada ku? Dan bisakah kau tidak mencampuri urusan ku, aku juga tidak akan mencampuri urusan mu?" Bentakan Brandon cukup membuat Elena mengerti bahwa pria itu benar-benar membencinya.

Brandon beranjak meninggalkan Elena yang masih menatap kursi yang tadi Brandon tempati.

Hatinya seperti tercubit, entah kenapa melihat Brandon yang menjauhi nya membuatnya sakit. Tanpa ia sadari setetes air mata mengalir di pipinya.

Elena sangat jarang menangis, terakhir dia menangis saat di usir dari mansionnya.
Gadis itu terus saja menangis. anggap saja dia cengeng tapi yang dia inginkan saat ini hanya menumpahkan air matanya agar perasaan gundah di hatinya terobati.

*****

"Ada apa dengan mata mu?apakah terkena bom nuklir?"James menatap Elena sejenak lalu kembali fokus pada berkas-berkasnya.

"Aku gerah melihat mu setiap hari" Elena berjalan ke mejanya.

"Hei sekertaris macam apa kau ini? Kau ingin aku pecat? Berhenti mengeluh tentang wajah ku yang tampan ini. Akupun heran mengapa wajah ku sangat tampan"

Elena melotot kaget mendengar ucapan James.

"Heiii ada apa dengan mu? Apa kau lupa meminum obat mu? Oh tuhan kenapa aku harus punya boss seperti mu james"

"James"

Seorang gadis memasuki ruangan James tanpa permisi, memanggil James dengan wajah cerianya tapi saat matanya melihat Elena yang duduk tepat di samping James membuat senyum Gadis itu luntur dan gadis itu adalah Jessica.

"Oh, aku akan kembali nanti"

Lirih Jessica dan berbalik meraih pintu namun James lebih cepat mencekal tangan Jessica dan menahan gadis itu.

Ada apa ini? Bukankah Jessica hanya mantan sekertaris James?

Sepertinya kehadirannya sekarang seperti parasit, Elena melangkahkan kaki ke meja kerjanya dan merapikan berkas-berkas yang telah ia kerjakan.

"Tetap di situ Elena" suara datar James mampu menghentikan Elena yang ingin melangkahkan kakinya. Meskipun tatapannya yang tajam menatap Jessica tetapi jelas-jelas teguran itu di tujukan padanya.

Dengan sekali hentakan genggaman James terlepas dan Jessica berlari keluar ruangan meninggalkan Elena dan James.

"Maafkan aku James aku tak bermaksud-"sesal Elena.

"Itu bukan salah mu, dia memang seperti itu jika melihat ku bersama dengan wanita lain"

Apa maksudnya ini apa mereka sepasang kekasih?

MONSTER UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang