32.MONSTER UNCLE

7.5K 311 7
                                    

"Kau harus keluar bersama bodyguard ku Elle"

"Tidak"

"Hei, ini untuk kebaikanmu. Kau tau? Banyak yang menginginkan nyawa mu di luar sana" Brandon mendesis kesal saat berdebat dengan Elena yang sangat keras kepala.

"Hanya sekali Brandon, aku bosan bersama mereka yang berwajah datar. Kau tau? Aku ingin keluar tanpa mereka sebelum aku melahirkan"

"Ini demi kebaikan mu, ini sudah bulan ke 7 anak kita, aku takut kalian kenapa-napa di luar sana tanpa pengawasan ku, kau akan tetap di ikuti oleh bodyguard ku. Mereka akan tetap mengawasi mu tapi dari jarak jauh. Paham?" Tegas Brandon membuat mata Elena menghela nafas panjang.
Elena hanya mengangguk lemah tidak dapat membantah perintah Brandon.

*****

"Apakah ini tidak berlebihan?"

Elena tersenyum hangat pada Cristal, lalu menggelengkan kepalanya pelan.

"Ambillah sesuka mu, semua ini uang ku bukan uang Brandon jadi tidak perlu sungkan"

"Tak apa, ini sudah lebih dari cukup, ini berlebihan"

Elena terkekeh, Cristal sangatlah kaku padanya.

"Hei, ada apa dengan mu? Aku bukan orang lain, Kenapa kau begini?"

Cristal mendekati Elena dan berbisik
"Kau tau saat ini kita sudah beda kasta"

Elena memutar bola matanya kesal.

Cristal adalah teman Elena saat bekerja di cafe milik James. Gadis manis yatim piatu itu sudah menganggap Elena sebagai saudaranya.

Keduanya memasuki sebuah restoran ternama di kota itu.

"Jadi kau masih bekerja di cafe James?" Elena menatap Cristal memulai percakapan.

Cristal mengalihkan tatapannya dari
Makanannya dan menggeleng.

"Tidak, aku sekarang bekerja di rumah seorang bos besar" wajah Cristal berubah cerah saat menceritakan pekerjaannya.

"Kau tidak menggodanya kan?"

"Kami berkencan" kekehnya. Elena melotot tidak percaya.

"Kalian berkencan? Apakah matanya katarak? Mengencani gadis seperti mu?"

Cristal mendengus menatap Elena tajam.
"Wahhh lama tidak bertemu ternyata mulut mu semakin pedas yah"

Elena dan Cristal saling bertukar cerita, mereka bahkan menertawakan kebodohan Elena dulu yang selalu mencari perhatian di depan James.
Setelah selesai makan Elena pamit ke toilet.

Namun 10 menit, 15 menit hingga 30 menit Elena belum muncul. Gadis itu segera ke toilet mencari Elena tapi tidak menemukan siapa-siapa.
Setelah mencari keliling restoran Cristal memutuskan menghubungi Brandon.

"Halo tuan Smith"

"Ada apa?" Jawab Brandon di seberang telepon.

"Elena dia hilang"

"Apa? Jangan bercanda"

Cristal tersentak saat mendengar bentakan Brandon.
Dia yakin Brandon saat ini sangat menyeramkan. Bahkan berbicara melalui telpon pun Cristal ketakutan

"Aku serius kami makan kemudian elena pamit ke toilet tapi setelah beberapa saat dia tidak kembali aku menyusulnya tapi disana tidak ada Elena bahkan ia meninggalkan handphone dan tasnya di sin-" jelas Cristal dan sialnya langsung dimatikan sepihak oleh Brandon.

Brandon meradang menendang semua bodyguard di depannya.

Lagi-lagi ia kecolongan, bisa-bisanya Elena kabur dari bodyguard yang siapkan untuknya dan bertemu Cristal seorang diri.
Dan demi tuhan, wanita itu sedang hamil.

....

"Hei tenang man" James memegang pundak Brandon saat melihat Brandon menendang serta menghancurkan beberapa barangnya.

"Aku sudah melarang Elena keluar. Bahkan ia menolak di temani oleh bodyguard ku. Dia hamil bagaimana aku bisa tenang jika anak dan istri ku dalam bahaya? Hah?"

Bian dan James saling menukar pandangan.
"Menurut pekerja restoran itu ada segerombolan pria yang berjaga di belakang restoran. Pria-pria itu pergi saat pria lain menggendong seorang wanita kemudian memasuki mobil mereka, bisa jadi dia Elena" jelas Bian, karna ia sempat ke restoran itu memeriksa CCTV tapi lagi-lagi orang-orang yang menculik Elena sangat ahli dalam menghindari nya.

Brakkk

Ketiganya tersentak saat Tommy, Daddy Brandon tiba-tiba masuk ke ruangan rahasia Brandon

"Ada apa Tuan Smith?"

Pria itu mengabaikan pertanyaan James tapi menatap lekat Brandon yang juga menatapnya bingung.

"Mommy mu di culik"
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan spam komen ✨♥️

MONSTER UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang