Dalam ilusi kita bertemu untuk kesekian kali. Kita yang saling mengenal, jadi terasa begitu asing. Tanpa lilin, hal yang kamu ajarkan sekaligus kamu bohongkan.
Gatau, harus apa lagi. Apakah benar atau salah. Tapi saya merasa dibohongi. Menyesal? Enggak sama sekali. Bukannya memang selalu ada alasan mengapa seseorang dipertemukan. Ku kira aku yang salah dengan segala sifat dan kekuranganku.
Kali aja kamu baca. Makasih, mengajarkan saya banyak hal. Pernah mengobati hati ini yang penuh dengan benci.
Tanpa lilin?? Menerima apa adanya tanpa editan sedikitpun. Itu mungkin artinya
Suka, sayang, cinta kamu bukan dari paras kok. Sama kayak kamu gak mandang aku dari paras ataupun lainnya.
Sekian. Kris,,
Malang. 1 Juli 2019
Sin Cera
Bukan ending. Sepertinya mau hiatus
Ntahlah
Beberapa waktu kedepan bakal dilanjut sampai tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Hujan
Ficção AdolescenteCover by : @Keynaa_key Direvisi setelah tamat. Tentang aku, kamu dan juga hujan "Hujan pernah membuat kita dengan sengaja dipertemukan". -K- Namun, ketika yang dianggap sebagai takdir tuhan ternyata hanya sebuah kebetulan Akankah takdir masih tetap...
