***
fünf : Nana Sakit
***"Yer aku duluan ya, Eunwoo udah di depan" Chaeyoung pamit padaku tepat setelah dosen kami keluar kelas.
"Iya Chae, salam buat Eunwoo juga ya" balasku.
Chaeyoung mengangguk, kemudian pergi menghampiri kekasihnya yang memang sudah menunggu gadis itu sedari tadi.
Aku segera mengemasi barangku dan keluar kelas, rencananya aku mau kekantin dulu untuk membeli minum karna daritadi aku sudah menahan haus.
Kantin cukup ramai siang ini, tapi untungnya aku mendapatkan tepat duduk walau di pojok.
Aku sesekali menatap kearah luar sambil meminum ice lemon tea milikku, hingga seketika terbesit bayangan Jaemin.
Jaemin masih di kelas apa ya?
Langsung saja aku membuka handphone dan melihat jadwal kuliah pria itu, hari ini Jaemin ada kelas hingga sore dan sepertinya kami tidak bisa pulang bersama.
"Yeri?" Seseorang memanggilku dan membuat atensiku teralih.
Ternyata itu Xiaojun yang membawa secangkir teh hijau ditangannya.
"Oh kamu Jun, kenapa?" Tanyaku.
"Boleh aku duduk disini? Nggak ada tempat lain lagi" pintanya.
"Boleh kok Jun, duduk aja. Lagian aku sendiri" balasku.
Xiaojun kemudian mengambil tempat kosong didepanku, kemudian kami mulai membahas hal-hal ringan.
"Kamu udah selesai kelas Jun?" Tanyaku.
"Udah Yer, baru aja selesai. Kamu sendiri?"
"Sama Jun, baru selesai juga" Kulihat Xiojun mengangguk membalas ucapanku.
"Oh ya Yer--"
Drrtt drrtt
Handphoneku bergetar memotong pembicaraan Xiojun.
"Bentar Jun, ada telfon masuk" tahanku.
Aku segera merogoh handphoneku dan sudah tertera kontak Bunda Jaemin di layar handphoneku.
"Tumben bunda nelfon aku" -batinku.
"Hallo bun?"
"...."
"Bisa bun, memangnya ada apa?"
"...."
"Yaudah Yeri kesana sekarang bun"
Sambungan aku matikan sepihak, kemudian aku merangkul totebag ku.
"Kenapa Yer?" Tanya Xiaojun.
Aku lupa kalau ia duduk didepanku.
"Maaf Jun, tapi aku harus pergi, ada urusan" jawabku.
"Hmm... mau aku anter?" Tawarnya.
"Nggak perlu Jun, aku bisa pergi sendiri. Dah Jun" pamitku dan segera pergi meninggalkan area kantin.
》❄❄❄《
Aku baru saja sampai di kediaman keluarga Na, setelah dipersilahkan masuk oleh satpam di rumah itu, aku segera memasuki pekarangan rumahnya.
Tok tok tok
Tak lama setelah aku mengetuk pintu, wanita paruh baya yang tak lain adalah Ibunda Jaemin membukakan pintu rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold [✔]
Teen Fiction[COMPLETED] Sudah hal biasa kala orang lain menilai hubungan sepasang kekasih dari luar,tanpa ingin mengetahui dalamnya. Tak jarang orang-orang menilai hubungan gadis bernama Yeri Kim dan Na Jaemin ini monoton,pasalnya sang pria bersifat dingin dan...