Ciee dapet notif aku terusss
***
sechsunddreißig : Back Home
***"Ay, bangun" satu tepukkan lembut menyapu pipiku, membuat aku yang sebelumnya menyelami alam mimpi, kini kembali terbangun di dunia nyata.
"Udah nyampe?" Tanyaku dan Lucas mengangguk.
Kami pun keluar dari taxi dan setelah itu masuk kedalam sebuah hotel di Sidney, untung saja Lucas sudah memesan kamar sebelumnya, jadi kami hanya perlu check in dan langsung pergi ke kamar.
Lucas memesan VIP room, yang didalamnya terdapat dua kamar, ruang tamu, dan juga dilengkapi mini kitchen.
"Kamu mandi dulu baru tidur lagi" titah Lucas yang tengah memasukkan koper ke kamarnya.
"Sekarang jam berapa?" Tanyaku.
"Jam dua pagi, seminar kamu jam setengah delapan kan? Kamu tidur, nanti aku bangunin jam tujuh kurang"
Aku mengangguk dan masuk ke kamarku, membersihkan diri dulu dan baru aku tidur kembali.
❄❄❄
Tok! Tok! Tok!
"Yer? Udah jam tujuh kurang sepuluh menit, wake up babe"
"Heung? Iya ini mau bangun" jawabku dengan suara khas orang bangun tidur.
Aku menggeliat sebentar dan mengumpulkan nyawaku yang sempat berpencar, setelahnya memaksakan diri untuk bangun dan membersihka diri.
Dua puluh menit setelahnya, aku sudah siap dengan kemeja tipis bewarna putih dan celana jeans panjang, kakiku juga dibalut high hels hitam yang senada dengan pakaianku pagi ini.
Akupun keluar setelah tadi sempat merias diri sedikit, hal yang pertama kulihat adalah Lucas yang tengah merapikan piring berisi makanan di atas meja.
Merasakan kehadiranku, Lucas menoleh ke arahku dengan senyumannya.
"Udah? Ayo sarapan dulu, aku tau kamu males turun kebawah dan naik lagi ke kamar, jadinya aku minta anterin kesini aja sarapannya" ujar Lucas.
Aku mengangguk dan tersenyum, kemudian mengambil tempat didepan Lucas.
"Kamu nanti gimana pas aku lagi seminar?" Tanyaku disela sarapan.
"Ke kantor kak Kun" jawabnya.
Kak Kun itu kakak sepupunya Lucas, pengusaha sukses juga seperti Lucas ini. Aku menatap Lucas sebentar, lebih tepatnya menatap penampilan pria itu.
"Ke kantor kak Kun? Dengan style kayak gini?" Tanyaku.
Lucas menunduk, memperhatikan pakaiannya. Hari ini pria itu menggunakan kaos hitam yang diluarnya memakai jacket kulit dan juga celana jeans dengan motif robek-robek.
"Emang kenapa?"
"Kok ke kantor pake pakaian bebas gini? Biasanya kan pake jas biar keliatan formal" jawabku.
"Aku ke kantor kak Kun cuman buat main-main aja, bukan buat rapat atau segala hal yang menyangkut kerjaan. Lagian aku kan CEO, terserah dong mau gimana aja" hadeuh, mulai kan songong nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold [✔]
Teen Fiction[COMPLETED] Sudah hal biasa kala orang lain menilai hubungan sepasang kekasih dari luar,tanpa ingin mengetahui dalamnya. Tak jarang orang-orang menilai hubungan gadis bernama Yeri Kim dan Na Jaemin ini monoton,pasalnya sang pria bersifat dingin dan...