Neun

1.7K 212 5
                                    

***
Neun : Welcome Home
***

Aku berakhir dengan pulang sendiri, padahal rencana sebelumnya aku dan Jaemin akan makan malam bersama usai rapat tadi.

Itu semua karna gadis itu!

Hingga aku sampai di rumah, handphone yang sengaja aku simpan di totebag tak henti-hentinya bergetar.

Mungkin sebagian dari notifikasi itu dari Jaemin.

Aku merogoh totebag untuk mengambil kunci rumahku, mengabaikan handphone yang terus bergetar tak hentinya.

Segera membuka pintu rumah dan kusadari pintu rumahku tak terkunci.

"Loh? Kok nggak dikunci? Perasaan tadi kekunci deh"

Aku langsung masuk ke rumah, takut jika rumah ini kedatangan perampok.

"Hallo?" Ujarku gemetar.

"My sweety honey" seorang wanita menghampiriku dan segera memelukku.

Aku mematung hingga kusadari satu hal,

Ini mama.

"Mama? Sejak kapan disini? Kok nggak ngabarin? Huaa Yeri kangen" kupeluk balik mama, sudah lama tak melihat mamaku ini.

"Barusan mama nyampe Seoul, sengaja nggak ngabarin kamu biar jadi kejutan" balas mama yang kini sudah meregangkan pelukkan kami.

"Mama kesini sama siapa? Sendiri?"

"Miss me sis?" Aku menoleh ke arah sumber suara.

Disana Chenle berdiri sambil membawa Yemin dan tersenyum kearahku.

Aku melangkah kearahnya dan memeluk adik laki-laki ku itu, "Chenle i miss you so much ma bro"

"Miss you too sis"

"Where's Ye Eun?"

"I'm here!" Gadis kecil itu berlari menuju tempatku berdiri, dia masih saja manis.

"Hwaa Ye Eun" kupeluk dan aku gendong adik kecilku itu.

"Ye Eun kangen kak Yeliii" masih saja cadel.

"Kakak kangen kamu juga" balasku sambil mencium pipinya.

"Oh ya, papa kemana ma?"

"Ada urusan sebentar di kantor, mama ke kamar dulu ya capek. Kamu kalo mau makan, udah mama masakkin" balas mama.

"Busy daddy" gumamku.

"Kak Yeli tulunin Ye Eun, Ye Eun mau main dulu"

"Oh oke" aku turunkan kembali Ye Eun dan gadis kecil itu langsung berlari menuju ruang tengah.

"Ini namanya siapa kak?" Chenle masih bermain dengan Yemin ternyata.

Aku menghampirinya dan ikut duduk bersama, "Yemin"

"Yemin?" Aku mengangguk.

Cold [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang