einundzwanzig

1.1K 153 6
                                    

***

einundzwanzig : I'm Here For You

***


Author's POV

"Hallo Bun?"

"Na... papa kamu..."

"Papa kenapa bun?"

"Jantung papa kamu kumat Na hisk..."

Jaemin terdiam beberapa saat setelah mendengar ucapan sang ibunda, matanya menatap Yeri yang berada di depannya.

"Bunda sekarang dimana?"

"B-bunda di ambulance, ke rumah sakit kamu hiks..."

"Nana tunggu disini, bunda harus tenang. Kalau begitu Nana tutup dulu ya? Nana tunggu ambulance nya di depan loby nanti"

Jaemin kemudian mematikan sambungan telfon setelah mendengar balasan terakhir ibunya, dalam hati pria itu sangat khawatir dengan kondisi sang ayah.

"Kenapa Na? Ada masalah?" Tanya Yeri setelah melihat perubahan raut wajah Jaemin.

Jaemin menghela nafas pelan, tak lupa mengacak rambutnya frustasi.

"Jantung papa kambuh" jawabnya.

Yeri terdiam, ia tau kalau ayah kekasihnya ini mengidap penyakit jantung yang cukup serius.

Gadis itu tau pasti kalau kekasihnya itu sangat khawatir saat ini.

"Jangan khawatir ya? Aku yakin papa bakalan baik-baik aja" ujarnya seraya mengelus lembut surai kekasihnya itu.

Jaemin hanya bisa mengangguk pelan, perlahan tangannya meraih tangan Yeri dan menggenggamnya erat.

❄❄❄

Ambulance yang membawa ayah Jaemin akhirnya sampai di rumah sakit, dengan sigap pria bersurai coklat itu membantu perawat lain membawa sang ayah menuju UGD.

Jaemin, Yeri, dan Yoona--ibu dari Jaemin-- menunggu di luar ruangan UGD. Yoona tengah duduk dan menangis di pelukkan sang anak semata wayangnya, sedangan Jaemin diam tak bersuara dan hanya mengelus pelan menenangkan sang ibu.

Ia pun sama cemasnya dengan sang ibunda, tapi ia berusaha biasa-biasa saja agar tak merumitkan suasana.

Yeri memilih duduk di sisi lain dari Jaemin, tangannya menggenggam tangan Jaemin yang bebas dan sesekali mengusapnya lembut.

Gadis cantik itu tau pasti jika Jaeminnya juga butuh disemangatkan.

Jaemin yang merasakan tangannya digenggam, menoleh ke arah gadis cantik itu.

"Kamu harus kuat ya? Papa baik-baik aja di dalem sana, percaya sama aku" ujar Yeri tanpa suara.

Jaemin tersenyum tipis, "terima kasih" balasnya.

Yeri juga tersenyum, kemudian gadis itu kembali mengeratkan genggaman tangannya pada tangan kekar Jaemin.

Setengah jam berlalu, dokter yang menangani Siwon--ayah dari Jaemin-- pun keluar dari ruang UGD.

Cold [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang