***
einunddreißig : Lose
***Gaess sebelumnya aku mau curhat dulu ini, baca pokonya biar ga salah pahan :(
Jdi kalian inget kan percakapan YeMin waktu anniv mereka? Yg Jaemin bilang "jika ada yang menyakitimu, aku akan membuatnya menghilang. Dan sekarang aku yang menyakitimu, maka aku akan menghilang"
Nah aku mau bilang, kalimat itu 100% dari pemikiranku sendiri, nggak ada campur tangan orang lain. Nah kalau kalian ada yang ngira itu dari film Milea : Suara Hati Dilan, big no guys.
Aku baru aja nonton trilernya karna lewat di tv, dan aku kaget waktu tau kalimatnya sama. Bener" diluar dugaan aku.Aku mohon buat kalian jangan ngira aku copy paste dulu, karna pada dasarnya aku juga kaget pas liat trilernya.
***
Yeri's POV
Aku dengan berat hati harus melepaskan pelukkanku pada Jaemin, tersirat rasa kecewa di mataku.
"Saya harus pergi sekarang" pamitnya.
Dengan terpaksa aku mengangguk, merelakan pria itu pergi menjauh dari pandanganku. Air mataku kembali menetes, tapi lekas ku hapus. Aku harus terlihat kuat, jangan sampai bentengku runtuh begitu saja.
Setelah kupastikan Jaemin menghilang dari pandanganku, akupun segera berbalik dan mendapati kedua orang tua Jaemin.
"Bun, pa... Yeri pulang duluan ya?" Pamitku, hatiku enggan berlama-lama di bandara ini.
"Kamu mau pulang bareng kita aja?" Ajak papa Siwon.
Aku menggeleng pelan, "aku kesini bareng Lucas pa, jadi pulangnya juga harus sama Lucas" ujarku.
"Yaudah, hati-hati di jalan ya" balas tuan Na padaku.
Aku mengangguk, setelahnya segera pergi ke tempat dimana mobil Lucas berada.
Sampai disana, kulihat Lucas bersandar di sisi mobilnya. Sibuk mengotak atik handphonenya, entah apa yang tengah dilakukan pria itu.
"Cas..." panggilku.
Lucas mendongakkan kepalanya dan menatapku, "udah?" Tanya pria itu.
"Udah" balasku.
Lucas mengangguk, setelah itu kami masuk kedalam mobil BMW putih milik pria itu.
"Ada rencana lain habis ini?" Tanya Lucas.
"Nggak ada, cuman mama ngajak makan malem bareng nanti. Kamu diajak juga" jawabku.
"Tumben ngajak"
"Mama yang ngundang, bukan aku" ralatku.
"Hish yaudah iya, hmm kalau gitu ikut aku sebentar mau?"
Aku menoleh ke pria itu, "kemana?"
"Ke suatu tempat, mau?"
"Mau" balasku.
Lucas mengangguk, kemudian ia kembali fokus pada jalanan ramai didepannya. Sedangankan aku hanya melamun menatap jalanan dari balik kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold [✔]
Teen Fiction[COMPLETED] Sudah hal biasa kala orang lain menilai hubungan sepasang kekasih dari luar,tanpa ingin mengetahui dalamnya. Tak jarang orang-orang menilai hubungan gadis bernama Yeri Kim dan Na Jaemin ini monoton,pasalnya sang pria bersifat dingin dan...