~
fünfzehn: Kak Doyoung
~Yeri's POV
"Iya,hari ini aku sama Jaemin ambil sift malem. Iya,kakak ku nikah hari ini"
"....."
"Hm iya,aku udah kasih tau dokter Taeil kok"
"...."
"Yaudah kalo gitu aku tutup ya? Acaranya mau mulai,iya sampai jumpa!"
Pip
Sambungan aku putuskan sepihak, kemudian kembali merapikan dress ku.
"Siapa?" Jaemin yang berada di sampingku bertanya tanpa menatapku.
"Heejin, dia nanya kita jadi izin atau nggak tadi" jawabku.
Jaemin mengangguk kecil membalas ucapanku, kulihat pria itu tengah sibuk dengan dasi hitamnya.
"Na sini deh deketan" aku memanggilnya dan mengayunkan tanganku.
Tanpa membalas, Jaemin mendekatiku dan menundukkan tubuhnya menyetarakan tingginya denganku.
Padahal aku sudah memakai high heels, tapi tetap saja Jaemin lebih tinggi dariku.
Kurapikan dasi pria itu yang sedikit lari dari tempatnya, pergerakkan ku mungkin lumayan tiba-tiba membuat Jaemin terkejut beberapa saat.
"Nah kalau gini kan enak dilihatnya" ujarku dan tersenyum.
"Ekhm y-ya" balasnya.
Aku tertawa kecil, kemudian mengambil tuxedo hitamnya yang masih tergantung rapi.
"Nih pake tuxedonya biar ganteng" ujarku dan menyodorkan tuxedo itu padanya.
"Memang sebelumnya saya tidak tampan?"
Aku tertawa geli kemudian menggeleng pelan, "maksud aku biar makin ganteng Na" balasku.
"Duh anak mama yang dua ini dicariin di luar eh kiranya lagi asik berduaan disini"
Aku dan Jaemin sedikit terkejut ketika suara mama memenuhi ruangan ini, bahkan kuyakinkan wajahku sekarang seperti anak sekolah yang kepergok orang tuanya bolos ke warnet.
"Ish mama mah ngagetin ah" kesalku.
"Lagian kalian tuh mama cariin kemana-mana loh ini, acaranya mau mulai" balas mama.
Oh ya mama dan papa balik ke Korea lagi untuk hari ini, nanti malam langsung kembali ke Amsterdam.
"Yaudah iya, yuk Na" Jaemin mengangguk kemudian kami mengikuti mama keluar.
"Kamu yang bawa Sejeong ya nanti" ujar mama.
"Loh kok aku? Kenapa nggak kak Jennie aja?" Tanyaku.
"Iya kalian berdua maksudnya, udah nggak usah banyak protes deh kamu Yer. Gih ke ruang riasnya Sejeong dan kamu Jaemin, kamu ikut mama ke altar ya. Nanti aja berduaannya sama Yeri" mama menarik Jaemin dan meninggalkan aku sendiri.
Ah nyonya besar Kim Irene memang suka lupa anak kandung dan kekasih anaknya itu yang mana, sama saja seperti Ye Eun yang lupa mana kakak kandungnya dan mana kekasih kakaknya.
Aku dengan sedikit rasa sebal melangkahkan kaki menuju ruang rias kak Sejeong.
Ah daritadi aku selalu memakai kata 'sedikit' ya? Ya emang aku kesalnya hanya sedikit hehehe.
Oke kembali ke pembahasan awal, kini aku sudah sampai di ruang rias tempat kak Sejeong berada.
Ternyata disana sudah ada kak Jennie juga, kak Jennie itu saudara kembarnya kak Doyoung, ya memang tidak terlalu mirip sih tapi jika di lihat-lihat mirip kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold [✔]
Teen Fiction[COMPLETED] Sudah hal biasa kala orang lain menilai hubungan sepasang kekasih dari luar,tanpa ingin mengetahui dalamnya. Tak jarang orang-orang menilai hubungan gadis bernama Yeri Kim dan Na Jaemin ini monoton,pasalnya sang pria bersifat dingin dan...