***
Neunzehn : Sedikit cerita***
"Jangan terlalu lelah nanti dan jangan memaksakan dirimu. Kamu harus tetap menjaga kesehatanmu, percuma jika kamu mengurus kesehatan orang lain tapi tidak mengurus kesehatanmu sendiri" beberapa pasang mata menatap interaksiku dan Jaemin di loby rumah sakit pagi ini, mereka seperti melihat anak kecil yang di ceramahi oleh ibunya di hari pertama sekolah.
Tentu saja aku sebagai anaknya dan Jaemin sebagai ibunya.
"Iya Na iya, kalau gitu aku pergi dulu ya. Kamu semangat kerjanya, have a good day!!" Ujarku membalas ucapan pria itu.
"Baiklah"
Cup~
"Have a good day too" Jaemin melangkah pergi setelah ia mencuri kecupan ringan di pipiku.
Aku terdiam, masih terlalu kaget dengan pergerakkan tiba-tiba yang pria itu berikan tadi. Sampai akhirnya sebuah suara kembali mengalihkan atensiku.
"Selamat pagi dokter Kim" sapa seorang dokter yang lebih tua beberapa tahun dariku.
"Selamat pagi juga dokter Oh" aku membungkukkan sedikit badanku, memberi salam pada seniorku, Dokter Oh Sehun.
"Saya lihat kamu tadi sama Jaemin, romantis banget" aku seketika membeku, terkejut kala dokter Oh mengatakan hal itu.
Dasar Na Jaemin! Tidak tau tempat!
"Nggak usah kaget begitu, wajar kok kalian romantis gitu, saya sama istri saya juga sering seperti kalian" seperti dapat membaca pikiranku, dokter Oh tertawa kecil setelahnya.
"Ayo," ajak dokter Oh kepadaku.
"Kemana dok?"
"Ke departemen lah, memang mau kemana lagi? Bareng aja sama saya" balas seniorku itu.
Aku mengangguk kaku, beruntungnya aku karna dokter Oh adalah senior yang tidak terlalu formal dan easy going dengan dokter magang lainnya.
Walau seumuran dengan dokter Moon Taeil, tapi sifat keduanya berbeda. Dokter Moon dengan sifat seriusnya dan dokter Oh dengan sifat jenakanya. Tapi, walaupun begitu, mereka sangat baik tentunya.
Aku dan dokter Oh melangkah menuju departemen bedah, setelahnya aku dan dokter Oh berpencar di depan meja resepsionis. Dokter Oh menuju ruangannya dan aku menuju ruangan dokter Moon.
Dokter Moon Taeil, mentorku selama aku ada disini.
Tok tok tok
"Permisi dok" aku masuk kedalam ruangan dokter Moon, kulihat seniorku itu tengah sibuk dengan beberapa berkas data pasien.
"Oh selamat pagi dokter Kim" sapanya dan aku membungkukkan badan sedikit.
"Pagi juga dok" balasku.
"Saya ada jadwal panti asuhan beberapa menit lagi, tapi sebelum itu saya mau sarapan dulu di kantin. Kamu bisa temani saya kan ke panti asuhan?" Tanya dokter Moon padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold [✔]
Teen Fiction[COMPLETED] Sudah hal biasa kala orang lain menilai hubungan sepasang kekasih dari luar,tanpa ingin mengetahui dalamnya. Tak jarang orang-orang menilai hubungan gadis bernama Yeri Kim dan Na Jaemin ini monoton,pasalnya sang pria bersifat dingin dan...