-Fee
~~~
Jam pelajaran udah ganti sejak 10 menit lalu. Tapi pak Taufik -Guru Lintas Minat B.Arab- masih belum dateng juga.
Kebiasaan anak-anak IPA 1, bukan nyari guru, malah kesenengan.
Anak-anak di kelas udah pada mencar.
Tapi ada juga yang cuma nongkrong di luar. Beberapa juga ada yang tidur. Octa salah satunya.
Di tengah-tengah kelas, Bella, Rara, Eva, Nada, Rina, pada ngerumpi.
Diluar, Lisa sama Ajuy malah curhat.
Sasa asik stalk suami, pacar, mantan, sama selingkuhannya.
Nggak. Bukan suami, pacar, mantan, atau selingkuhan beneran. Tapi Oppa-nya yang ada di Korea.
Sisanya cuma duduk diem, atau nggak ya ngantin.
Anehnya, anak-anak cowok yang biasanya diem dalam kelas -main game- malah ngumpul diluar.
Mereka ngomongin banyak hal.
Awalnya Annisa ngerasa heran, tumben aja gitu, anak-anak cowok yang biasanya keluar cuma buat ngantin, sekarang lagi pada ngerumpi.
Ngomongnya barengan, jadi Annisa gak bisa denger jelas apa yang mereka omongin.
Annisa juga gak mau ambil pusing, toh anak-anak cowok di IPA 1 emang mulutnya gak bisa diam.
Annisa lanjutin lagi kegiatannya. Corat-coret kertas.
Disampingnya ada Fara, tapi juga cuma diam.
Di luar tiba-tiba hening.
Anak-anak cowok pada ngilang.
Pasti ngantin, pikir Annisa.
Tapi gak lama kemudian, mereka masuk lagi.
Riza yang masuk pertama.
Di tangannya ada satu donat kecil, di taroh di atas tissue. Tengah-tengahnya ada lilin yang udah nyala.
Lilin yang buat matlis itu.
Terus mereka nyanyi Happy Birthday buat Annisa.
"Happy birthday to you! Happy birthday to you! Happy birthday, happy birthday! Happy birthday to you!!!!"
Riza nyodorin apa yang ada di tangganya ke Annisa.
Oiya, hari ini ultah Annisa yang ke-17. Annisa nganga gak percaya. Tapi cuma bentar, terus dia tutup mulutnya pake kedua tangan.
Anak-anak cowok yang ngerencanain.
Nggak. Annisa yakin mereka juga gak ngerencanain, ini dadakan.
Anak-anak cowok yang bobroknya tanpa batas juga bisa ngasih kejutan.
Kejadian ini bikin terharu Annisa sebenernya.
Tapi donat kecil sama lilin bikin dia malah ngakak.
Anak-anak lain yang liat juga ikutan ngakak.
Ikutan nyanyi juga, tapi gak ngedeket, tetep duduk diam ditempatnya masing-masing.
Mereka juga ikut tepuk tangan.
Ikut ngeramein.
"Happy birthday Anis! Happy birthday Anis! Happy birthday, happy birthday! Happy birthday Anis!!"
"Yeeee!!"
"Tiup lilinnya dong!"
"Iya Nis, tiup lilinnya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Class X Family
Humor-PROSES REVISI- ••• Karena bagi mereka, bukan hanya cinta yang bisa membuat masa SMA berwarna. Persahabatan juga sama berharganya. Tidak, mereka bukan sahabat. Mereka keluarga. • • Tentang anak-anak IPA 1 yang bobroknya tak terhingga. Mereka tak pe...
