30

49.2K 1.9K 20
                                    

Part 30

08072019
Happy Reading guys

.

.

.

"Lo mandi dulu aja Nad, biar Adit yang gue pakein baju, "ujar Dea ketika melihat Nadya belum mandi.

" Iya De, itu udah gue siapin dikasur, "ucap Nadya sebelum masuk kedalam kamar mandi.

Sedangkan Adit si mungil itu asik bermain bedak di kaki dan tangannya di atas kasur Dea untungnya sudah dilapisi karpet milik Adit sendiri membuat Dea gemas sendiri.

" Sini Adit tante Dea pakein baju, "suruh Dea pada Adit untuk datang menghampirinya tetapi anak itu tetap asik dengan dunianya sendiri.

Dea menghela napasnya pasrah lalu menghampiri si mungil itu dan memakaikan baju setelan setelah diberi minyak kayu putih dan bedak di badannya. Dea hari ini ijin untuk tidak masuk kerja untuk membantu Nadya dan Adit ketika butuh karena orangtuanya sudah berangkat bekerja.

"Mamam,"celoteh Adit ketika digendong oleh Dea.

" Nad anakmu ini minta makan. "teriak Dea. Adit malah memukul telinganya dan menjambaknya.

"Iya bentar lagi selesai, tunggu bunda Adit." teriak Nadya untuk membalas ucapan Dea.

Dea meringis ketika rambutnya merasa dijambak namun segera ia lepaskan tangan Adit pelan-pelan.

"Mamam mamam, "rengek Adit yang mulai lapar.

Dea mengajak Adit keluar dari kamar sembari menunggu Nadya selesai mandi. Dea menurunkan Adit ketika anak itu minta turun dari gendongannya. Adit berlari menujuk mainannya masih tergeletak di atas sofa.

Dea menatap Adit sendu, "Ah gue bakal rindu Adit."

Dea menemani Adit bermain mobil - mobilan.

"Bem bem bem, "celoteh Adit ketika menjalankan mobilnya. Dea terkekeh mendengar ucapan Adit yang sangat lucu didengar.

" Bukan gitu Adit tapi brem brem brem pake r. "Jelas Dea tapi Adit mengabaikannya.

" Bem bem bem. "

" Brem brem brem Adit. "

" No no no ni bem bem bem. "bantah Adit dengan teriakannya.

" Serah serah gue lelah mau minum jus aja. "Dea pun beranjak berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah dapur untuk membuat jus.

Nadya keluar dari kamar dan tersenyum menatap Adit yang asik bermain sendirian di atas sofa.

" Adit. "panggil Nadya lembut pada Adit.

Adit menoleh ke arah Nadya lalu tertawa dan meminta gendong. Nadya menghampiri Adit dan menggendongnya berjalan menuju dapur untuk membuatkan sarapan untuk Adit.

" Tumben minta makan hm? "tanya Nadya heran pada Adit yang mendusel-dusel kepala mungilnya dilehernya membuat Nadya kegelian.

Nadya pun menyiapkan nasi sedikit dan diberi kuah sup pada nasi itu. Nadya menghaluskan nasi itu sampai halus setelahnya baru ia menyuapi Adit. Dea meminum jusnya dan memainkan ponselnya.

Adit turun dari gendongan bundanya dengan mulutnya yang menguyah nasi. Nadya mengikuti kemana Adit pergi seperti biasanya. Kebiasaan ketika makan, anak itu minta keliling rumah Dea.

Beberapa jam kemudian waktunya Nadya bersiap bersama Adit. Dea sudah memesan taksi karena motornya masih rusak tidak bisa mengantar Nadya dan Adit ke stasiun.

My Baby Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang