Klik vote lalu beri komentar
Happy Reading guys
Selamat malam, jangan lupa mimpi indah❤️
B
anyak typonya, maaf
18+
Seorang wanita cantik yang masih muda memakai piyama bermotif bunga-bunga sedang menunggu suaminya yang akan segera pulang ke rumah.
Wanita cantik itu menatap sendu foto pernikahan nya bersama suaminya yang terpasang di dinding ruang keluarga, suaminya sangat ia cintai walau ia tau sebentar lagi dirinya akan diceraikan oleh suaminya.
Wanita itu masih terus menatap foto pernikahannya sampai ia mendengar bunyi bel rumahnya. Wanita itu tersenyum lebar langsung berjalan sedikit berlari ke arah pintu luar dan ketika pintu terbuka terlihat jika pakaian kantoran suaminya tak beraturan bahkan wanita itu mengernyit bau dari suaminya itu seperti alkohol.
Suaminya menatap dirinya sayu langsung memeluk wanita itu membuat wanita itu sesak napas. Kedua mata wanita itu membola tatkala menyadari jika suaminya ini sedang mabuk berat.
"Berlin ku sayang ternyata kamu disini. Tolong jangan tinggalkan aku emmhh. "Suaminya menggumamkan nama wanita lain selain dirinya membuat hati wnaita itu perih.
Wanita itu memberontak ingin melepaskan pelukan erat yang membuatnya sesak napas dari suaminya.
" Tolong lepaskan! Aku bukan Berlin! Aku Nadya mas. "teriak wanita muda itu bernama Nadya berusaha melepaskan pelukan erat dari suaminya.
" Iya sayang aku pasti akan menceraikan Nadya dan menikahi mu secepatnya itu kan yang kau inginkan. Tolong jangan pergi lagi. "Bryan menatap kagum wajah cantik Nadya tapi yang dipikirannya itu dia adalah Berlin.
Bryan melumat rakus bibir manis Nadya membuat Nadya makin memberontak, wanita itu menggelengkan kepala berkali-kali takut dan menangis tapi Bryan tak tinggal diam dirinya pun menciumi leher jenjang Nadya memberikan tanda kepemilikan disana membuat Nadya juga terasa geli atas perbuatan Bryan.
"Aku sangat mencintaimu, Love you sayang love you. "Gumam Bryan disela sela ia menciumi seluruh wajah Nadya tak luoa juga melumat rakus bibir Nadya hingga Nadya memukuli dada bidang milik Bryan karena merasa sesak napasnya.
Namun tiba-tiba tubuh Nadya merasa melayang karena Bryan menggendong ala bridal style otomatis Nadya mengalunkan kedua tangan ke rahang Bryan takut jika terjatuh. Nadya menangis dalam gendongan suaminya, menangis karena dirinya dianggap Berlin.
'Secinta itukah kamu sama dia? 'batin Nadya yang ingin sekali menjerit meneriaki Bryan bahwan dirinya Nadya.
Brakk
Pintu kamar tamu di tendang oleh Bryan, ia malas harus menaiki tangga yang menurutnya sangat lama dan Bryan membanting tubuh Nadya setelah merobek piyama Nadya itu membuat Nadya menjerit ketakutan karena keganasan suaminya menggagahi dirinya.
'inikah nasibku yang diperkosa oleh suaminya sendiri 'Nadya menangis disela sela kegiatan panas itu. Bryan melakukan itu dengan bernafsu dan yang lebih menyakiti hati Nadya adalah Bryan selalu mengumamakan nama Berlin seolah-olah yang ia ajak melakukan itu adalah Berlin..
"Maafkan aku Berlin, aku harus melakukan ini karena aku tidak mau kamu meninggalkanku. "Lirih Bryan lalu kedua matanya terpenjam dengan napasnya tak beraturan. Bryan tertidur dengan posisi memeluk Nadya dari arah belakang.
Nadya menangis dalam pelukan itu, Bryan tidak salah melakukan ini karena ini adalah haknya sebagai suami tapi yang membuatnya sedih adalah Bryan menyebut nama wanita lain. Wanita selingkuhannya.
Keesokan harinya...
Nadya bangun dari tidurnya dan berteriak kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh seseorang yang ternyata adalah suaminya.
"BANGUN WANITA MANDUL! "teriak Bryan marah sembari menjambak rambut hitam Nadya membuat Nadya memukul tangannya meminta untuk dilepaskan.
" Sudah ku bilang dari dulu kalau aku mabuk jangan berada didekat ku! Dasar wanita mandul!. "Bryan melepaskan tangannya yang menjambak rambut Nadya.
Nadya memegang kepalanya terasa sakit akibat Bryan menjambaknya terlalu kuat.
" Maaf aku kira kemarin kamu tidak mabuk saat pulang. "balas Nadya dengan nada yang terbata-bata.
.
"Halah cari alasan aja kamu hah! Sudah salah tetap aja gak ngaku! Kamu sengaja ya cari kesempatan untuk melakukan seks denganku saat aku mabuk? Kamu memanfaatkan tubuh ku untuk kepuasanmu hah!" Bryan masih menatap nyalang ke arah Nadya yang tubuh telanjangnya hanya tertutupi selimut tebal sedangkan dirinya sudah memakai celana pendek."Tidak tidak itu salah, aku bukan wanita seperti itu. "jerit Nadya menggeleng kepala berkali-kali dengan wajahnya menunduk.
" Kau sudah lupa sebentar lagi kita itu cerai! Ngerti kata CERAI tidak?! Dasar wanita tidak tau diri! "bentak Bryan keluar dari dalam kamar mengabaikan tangisan Nadya kian menjadi di atas kasur itu yang menjadi saksi bukti kehadiran sang buah hati didalam rahimnya.
...
" Sayang aku kira kamu pergi meninggalkan ku, kamu pergi gak ada kabar dan mendadak sekali. "ucap Bryan yang saat ini tengah menelpon seseorang yang snahat ia cintai.
" Tidak sayang anakmu ini ingin liburan di luar negri sgera. Anak kamu manja. Maaf sayang aku tak memberitahumu lebih dulu. "Balas seseorang disebarang sana.
"Tidak apa anakku sangat manja sekali, aku jadi rindu. Kapan kamu balik? "
" Mungkin dua hari sebelum pernikahan kita dimulai. "
"Aku ingin sekali vidcall sama kamu sayang." parau Bryan karena saking merindunya pada wanita diseberang sana.
"Haha sabar ya, aku lagi gak bisa vidcall nih karena masih jalan-jalan. "
Bryan mendengus kecil dan terkekeh pelan.
" Iyaya sayang. Oh ya bentar lagi aku meeting. Aku tutup ya teleponnya. "
" Yahh padahal aku masih kangen lhoh sama kamu. "
" Hmm maaf sayang."
"Yaudah deh gapapa. I love you sayang. "
" Love you to muach. "
Bryan menutup teleponnya dengan perasaan lega karena Berlin ternyata tak meninggalkannya. Bryan senang karena sebentar lagi dirinya akan menikah dengan wanita yang ia cintai sejak lama. Karena satu tahun lalu ia menikahi Berlin secara siri dan kini Bryan juga tak sabar menanti buah hatinya bersama Berlin.
...

KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy
Ficción GeneralMulai : 08062019 End : 11072019 CERITA TAMAT DAN LENGKAP (GRATIS) Nadya Alyssa Az-zahra Seorang wanita cantik masih muda memiliki seorang anak yang bahkan tidak diketahui oleh suaminya dan mertuanya. Suami yang tidak mencintainya, sering menghina...