Part 26
06072019
Happy Reading guys
.
.
.
Dea menoleh menatap Chriss dengan mengedipkan salah satu matanya mengode agar Chriss segera melakukan apa yang sudah direncanakan matang-matang kemarin.
Chris mengangguk dirinya masuk kedalam lift sambil kedua tangannya membawa kopi hangat berjalan masuk ke dalam lift bersama Dea menuju lantai yang paling atas.
"De ini beneran aku ngelakuin itu? "
" Iyalah. "
" Kalau Tn. Abrisaam tau kita bisa dipecat nih. "Chris merasakan degub jantungnya berdegub kencang tetapi dia harus melakukan ini untuk membantu Dea.
Ting
Lift terbuka keduanya berjalan menuju pintu masuk ruang Ceo. Pintu utama terbuka otomatis lalu Dea membuka pintu kedua yang langsung di ruangan milik Ceo dan berjalan masuk bersama Chriss dibelakangnya.
Dea langsung membersihkan lantai ruang itu setelah mengucapkan kata permisi pada Tn. Abrissam yang terlihat serius menatap layar monitor komputer. Dea melirik Chriss yang sudah meletakkan cangkir kopi hangat.
Chriss berjongkok untuk berpura-pura membetulkan tali sepatunya sembari merogoh saku celananya untuk mengeluarkan sesuatu yang sangat menjijikan. Chriss berdiri melirik Tn. Abrissam yang sangat serius.
"Pak ada cicak pak di kepala bapak! "teriak Dea pura-pura terkejut, mendengar itu Bryan segera bergerak risih dan saatnya Chriss memulai aksinya.
" Apaan ini? "
" Biar saya aja pak yang ngambil. "Chriss langsung berada di belakang Bryan berpura-pura mengambil cicak yang baru mati ya itu sesuatu yang menjijikan dibawa Chriss tadi padahal sedari tadi cicak itu dibawa oleh Chriss.
Segera Chriss mengambil gunting kecil di saku bajunya kemudian memotong rambut Bryan tanpa disadari Bryan. Chriss menggenggam tangan yang membawa rambut dan satu tangannya lagi memegang batang cicak.
"Cepat cepat bawalah pergi! Aishh menganggu saja. "Bryan langsung ke kamar mandi.
Dea pun tak sengaja membaca nama panjang Bryan, 'Abrissam Bryan Alfaro' kedua mata Dea membulat dan sekarang ia ingat sesuatu. Dulu saat Nadya cerita Nadya sempat menyebutkan jika mantan suaminya bernama Bryan dan itu membuat Dea semakin yakin jika Tn. Abrisaam ini ayah kandung Adit.
"Tunggulah Adit, sebentar lagi tante akan menemukan ayahmu. "gumam Dea lalu keluar dari ruangan Bryan setelah membersihkan ruang tersebut.
Dea jadi teringat dulu tepat dihari ulang tahun Adit yang ke satu tahun, Adit jatuh sakit demam tinggi membuat Nadya dan dirinya kelimpungan.
Nadya dan Dea bergilir bergantian menjaga Adit yang tiba-tiba jatuh sakit begini. Padahal seharusnya dihari ulang tahun si mungil itu adalah hari bahagia tapi tidak bagi Adit.
Kini Dea yang menjaga Adit karena Nadya harus mencuci pakaian. Kedua mata Adit terbuka menatap Dea diam sesekali ia melirih mungkin karena anak itu merasakan pusing di kepalanya.
Dea sedih melihat Adit sakit seperti ini, tangannya mengelus lembut tangan mungil Adit dan yang membuatnya tersentak yaitu tangan Adit yang memenggam jempolnya kuat.
Lalu Dea mendengar lirihan dari mulut mungil Adit yang terbuka, "Yah yah."
Setelahnya Adit menangis kencang membuat Nadya tergopoh-gopoh menghampiri anaknya dan menyusuinya. Dea hanya diam dan mengenyit dalam hati dirinya berpikir jika Adit sakit karena merindukan sosok ayahnya padahal Adit bertemu saja tidak apalagi memanggil yah yah seperti kata ayah.
Sungguh sangat aneh. Sebenernya dirinya ingin bertanya pada Nadya namun entah mengapa ia selalu mengurungkan niatnya.
Dea tersentak kaget ketika seseorsng menepuk pundaknya dengan keras, wanita berambut pendek itu menoleh ke arah orang itu dan memukul balik. Ya orang itu adalah Chriss.
"Ishh jahil jahil. "Dea memukul Chriss tetapi Chriss menghindar dari pukulannya.
" Eh gak kena, eh gak kena. "goda Chriss sedikit berlari menghindari pukulan dari Dea. Untungnya disekitar ruangan yang ditempati ob ini hanya beberapa orang saja.
Dea mengejar ingin memukul Chriss lebih dekat lagi tapi naas kaki Dea yang belum sembuh tergenlicir lagi membuat hampir limbung ke depan kalau saja tidak di tahan oleh Chriss. Keduanya saling bertatap muka dan tersenyum.
"Ternyata kalau dari dekat gini, Chriss ganteng deh, "pekik Dea dalam hati.
" Mengapa dia tampak imut sekali?"pekik Chriss dalam hati.
"KALIAN MALAH PACARAN DI SINI! KERJA KERJA KERJA! "teriak seorang pria yang tak tua dan juga tak muda berlagak seperti wanita alias bencong berjalan berlenggak-lenggok layaknya model papan atas menghampiri mereka berdua.
Dea dan Chriss langsung berdiri dan menunduk," Maafkan kami madam. "ucap mereka barengan.
Pria yang tak mau dipanggil pak atau tuan hanya mau dipanggil madam kini berujar," Cepat kembali pada kerjaan kalian masing! "
Dea dan Chriss segera berjalan sedikit berlari meninggalkan Madam Yona kalau jadi perempuan dan kalau jadi pria dipanggil pak Yono. Jangan remehkan kekuasaan seorang madam Yona karena dirinya adalah pengawas penting perusahaan ini dan bisa mudahnya memecat salah satu karyawannya yang berbuat tak baik.
" Dasar anak muda jaman sekarang, "ucap Madam Yona lalu melanjutkan perjalanannya dengan setangkai bunga mawar merah plastik ingat ya itu plastik berjalan berlenggak-lenggok sesekali dirinya membalas sapaan karyawan kantor sini
...
Hingar bingar musik dj terdengar keras, beberapa wanita dan laki-laki berjoged dilantai dansa diiringi musik disko yang mantap bagi mereka. Seorang lelaki memakai kemeja berwarna putih dan celana kain berwarna hitam sedang dikerubungi banyak wanita disekelilingnya. Lelaki itu tak nampak risih sama sekali bahkan dirinya sesekali mengecup bibir para wanita berpakaian seksi disekitarnya. Sesekali dirinya disuapi para wanitanya dan diberi minuman.
"Eitsss minggir-minggir! "usir seorang pria yang baru saja datang pada segerombol wanita yang mengelilingi temannya.
Para wanita itu mendengus sebal melihatnya lalu segera mereka mencari mangsa lain.
" Ren Ren katanya mau tobat! Tetep aja kesini malah maksa gue ikut kesini. "ujar pria itu menggelengkan kepala pelan dan duduk disamping temannya yang mungkin mabuk saat ini.
"Gimana mau tobat By, kalau aku ditolak mentah-mentah sama cewek yang gue cintai." lelaki mabuk tadi bernama Reno. Reno menyenderkan kepalanya pada sofa yang didudukinya.
"Hoalah sekali ditolak aja langsung pasrah gini. "Pria bernama Robby itu menolak ketika ditawarkan minuman oleh Reno. Robby masih mengingat istri dan anaknya dirumah.
" Dan ya kau juga punya istri dan anak, ngapain masih aja nyari cewek? Emang Eka gak berubah? "lanjut Robby lagi.
" Aishh perempuan itu tidak pernah menghargaiku sebagai suami. Perempuan itu selalu marah untuk kusuruh berhenti kerja lagian aku bisa menafkahi dia dan Ivy. Aku kira dulu setelah Ivy lahir, dia keluar dari kerjaanya ternyata malah melunjak gini kelakuannya dan lebih parah lagi dirinya berani membentak aku sebagai suami. "ucap Rno menggebu-gebu mengeluarkan semua unek-uneknya yang berhasil membuat kepalanya makin pening tujuh keliling.
Robby mengangguk paham, pria itu tau masalah rumah tangga Reno yang berantakkan. Dimana sang istri tak menuruti keinginan suami dan berakhirlah sang anak yang menjadi korbannya seperti membentaknya, terlalu proktektif sehingga membuat sang anak menjadi tertekan. Robby merasa kasihan pada Ivy yang dari sejak umur satu tahun kehilangan kasih sayang dari ibunya sendiri.
Itulah sebabnya Reno selalu mencari wanita karena Reno membutuhkan belaian atau perhatian dari seorang wanita dan Reno pun memilih club langganannya ini menjadi tujuan terakhirnya. Orang tua Reno sudah meninggal sejak lahirnya anaknya di dunia.
....

KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy
قصص عامةMulai : 08062019 End : 11072019 CERITA TAMAT DAN LENGKAP (GRATIS) Nadya Alyssa Az-zahra Seorang wanita cantik masih muda memiliki seorang anak yang bahkan tidak diketahui oleh suaminya dan mertuanya. Suami yang tidak mencintainya, sering menghina...